LUBUK SANDI, Bengkulu Ekspress - Setelah 21 jam tenggelam, akhirnya Dinda Aisyah Fitriani (16), sekitar pukul 11.15 WIB (17/2) berhasil ditemukan oleh tim relawan, tim gabungan Basarnas Provinsi Bengkulu dan Polres Seluma.
Korban ditemukan sudah terdampar di tepi sungai dengan kondisi masih berpakaian lengkap. Korban ditemukan dalam kondisi tewas di aliran sungai Desa Tanjung Kuaw Kecamatan Lubuk Sandi yang berjarak 5 Km dari lokasi kejadian.
“Air sudah surut dan kita temukan korban di tepian sungai yang sudah terdampar dengan kondisi menyamping dengan kulit sedikit mengelupas dan mengelembung air,” sampai Relawan BPBD Seluma, Adhil Adhika kepada wartawan, kemarin (17/2).
Berhasil menemukan korban, tim langung mengabarkan ke pihak kepolisian dan tim relawan lainnya untuk diangkat ke perahu karet. Selanjutnya, pukul 12.30 WIB (17/2) korban tenggelam ini berhasil di evakuasi secara utuh dari sungai dan sudah berada di dalam mobil untuk dibawa ke rumah duka untuk bersihkan.Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Merthadana SIk melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Noviaska SH MH membenarkan dengan sudah ditemukannya korban terseret air bah tersebut. Saat ini korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
\"Korban sudah langsung kita antar ke rumah duka di Kelurahan Malabero, Kota Bengkulu untuk di mandikan dan dimakamkan,\" ujar Noviaska.
Disampaikannya, dalam kesempatan tersebut untuk kepentingan administrasi penyidikan maka pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan bahwa untuk tidak dilakukan otopsi dan kelaurga juga telah ikhlas menerima cobaan yang menimpa pelajar SMK ini. “Ini merupakan musibah, keluarga sudah menerima dan ikhlas atas musibah ini,” tegasnya.
Tambahnya untuk tiga unit sepeda motor milik siswa SMAN Plus 7 yang juga terseret air bah tersebut, masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan.
Basarnas menurunkan penyelam untuk mencari sepeda motor tersebut, yakni dua unit Honda Revo dan satu unit Suzuki FU. \"Untuk sepeda motor masih kita lakukan pencarian dan mudah-mudahan juga akan segera kita temukan,\" pungkas Noviaska. (333)