BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Kaur mengeluhkan kurangnya dokter hewan di dinas tersebut untuk melakukan pendampingan dan pengawasan untuk hewan ternak. Saat ini jumlah tenaga dokter hewan di Kaur hanya satu orang bersatus honorer yang bertugas di kantor Dispertan Kaur.
“Untuk dokter hewan kita sekarang hanya satu orang dan ini sangat kurang sekali, dan kita harap tahun ini ada penambahan dokter hewan ini,” kata Kepala Dispertan Kaur, Nasrul Rahman SHut MSi melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dodi Haryono S Tp, kepada Bengkulu Ekspress kemarin (12/2).
Dikatakannya, dengan kekurangan petugas dokter hewan ini, menyebabkan pekerjaan dokter yang ada saat ini menjadi berat. Apalagi wilayah kecamatan Kabupaten Kaur yang cukup besar, sehingga tidak semua tempat bisa tercover. Juga dengan jumlah ternak banyak di Kabupaten kaur, tidak jarang terjadi keluhan dari warga yang tidak bisa ditanggapi langsung oleh dokter yang ditugaskan.
“Kaur ini terdiri dari 15 kecamatan dan wilayahnya cukup luas, tenaga dokter hewannya cuma satu orang, tentu dia tidak bisa menggapai semua desa,” ujarnya.
Ditambahkannya, seharusnya jumlah dokter hewan di setiap kecamatan satu dokter. Sehingga mudah menjangkau pertenak dan memberikan pengawasan hewan ternak di setia kecamatan. Pemkab Kaur setiap perekrutan CPNS selalu melakukan perekrutan dokter hewan untuk dinas Pertanian Kaur.
Namun hasil rekrutmen hanya beberapa orang yang mendaftar. “Kita kesulitan mendapatkan dokter hewan. Karena lulusannya terbatas di sini. Apalagi jumlah universitas yang memiliki jurusan dokter hewan juga tidak banyak, dan tahun ini hanya satu orang kita dapat dokter hewan CPNS,” jelasnya.(618)