KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM terus meminta warga mengkandangkan ternaknya.
Bahkan kegiatan sosialisasi sudah dimulai sejak akhir tahun 2018 lalu. Oleh karena itu, mulai Minggu depan, dirinya memastikan perburuan terhadap ternak liar dimulai.
“Minggu depan, kita langsung aksi, ada ternak berkeliaran langsung tangkap,” katanya.
Gusnan mengaku upaya sosialisasi sudah dilakukan ke desa-desa. Bahkan saat ini semua desa di BS sudah membuat peraturan desa (Perdes) tentang larangan hewan ternak berkeliaran.
Oleh karena itu, jika masih ada ternak berkeliaran, akan ditangkap dan sanksinya sesuai dengan perdes masing-masing desa. “Tidak ada kata maaf bagi pemilik ternak berkeliaran, kalau tidak mau kami tangkap silahkan kandangkan ternaknya,” ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Gusnan dirinya akan mengerahkan semua anggota satpol PP untuk menertibkan ternak berkeliaran. Ternak yang ditertibkan tidak hanya dalam wilayah Kota saja, namun hingga ke desa-desa. Sebab tujuan dari penertiban ini, agar pekarangan warga bisa menjadi produktif dan tidak lagi menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya.
“ Mulai saat ini silahkan kandangkan ternaknya, jangan salahkan kami jika nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap ternak anda yang masih berkeliaran,” tandas Gusnan.
Gusnan menjelaskan, upaya penertiban ternak ini agar warga dapat menggarap lahannya secara maksimal. Sebab selama ini masih banyak lahan tidur di Bengkulu Selatan.
Hal ini lantaran warga tidak berani menanaminya, karena banyaknya ternak yang menjadi perusak tanaman. Akibatnya sayuran di Bengkulu Selatan dipasok dari luar terutama dari daerah Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan.
Bahkan setiap harinya sayuran dari Pagar Alam masuk ke Bengkulu Selatan mencapai 7 ton. “ Dengan ternak dikandangkan, saya ingin Bengkulu Selatan juga bisa menjadi sentra sayuran, harap Gusnan. (369)