CURUP, Bengkulu Ekspress - Bocah penderita lumpuh layu, Nova Nurlaili (9) dan Emelia Erlina (4) warga Desa Suka Marga, Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong masih menjalani perawatan di RSUD Curup. Berdasarkan pemeriksaan sementara dari dokter spesialis anak, tidak hanya lumpuh layu, dua bocah tersebut juga bermasalah dengan gizi terlihat dari berat badan tidak sebanding dengan usianya.Selain itu dari hasil rontgen bocah tersebut juga menderita tuberkulosis. Hal tersebut dibenarkan Kabid Pelayanan Kesehatan RSUD Curup, Sopan Wahyudi SSi Apt.
\"Dari pemeriksaan dokter spesialis anak dua anak ini menderita kekurangan gizi dan tuberkulosis. Saat ini kita fokus memperbaiki pola gizi dan kesehatan lain,\" jelas Sopan, kemarin (12/2).
Dua bocah tersebut dirawat di Ruang Rawat Inap Mawar RSUD Curup. Sopan menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kesehatan dua orang bocah penderita lumpuh layu tersebut. Sehingga bisa dipastikan apakah menjalani perawatan di RSUD Curup atau rujuk ke Rumah Sakit lain. \"Kita masih berusaha maksimal melakukan perawatan, masalah akan dirujuk atau tidak itu nanti. Kita rawat di sini dulu dengan pelayanan terbaik,\" imbuh Sopan.
Sementara itu dari keterangan Fitriyani (35) ibunda dari Nova dan Emelia, kondisi anaknya jauh membaik setelah mendapatkan perawatan. Meski Nova masih terbaring diatas tempat tidur dengan jarum infus tertancap ditangan tetapi sudah tidak banyak mengeluhkan kondisi badannya.
\"Sudah agak mendingan, tidak rewel lagi kalau malam,\" jelas Fitriyani. Berkaitan dengan biaya, Fitri mengaku sangat berterima kasih banyak dengan Pemkab Rejang Lebong dan Polres Rejang Lebong yang sudah memberikan bantuan. Karena secara tidak langsung meringankan beban keluarganya.
\"Sangat sangat berterima kasih kepada Pemkab Rejang Lebong dan Polres Rejang Lebong sudah memberikan bantuan,\" tutup Fitriyani sembari menggendong anaknya Emilia.
Sebelumnya Nova dan Emilia dijemput Wakil Bupati Rejang Lebong H Iqbal Bastari dan anggota Polres Rejang Lebong pada Senin (11/2). Meski keduanya pernah mendapatkan perawatan, tetapi penyakit lumpuh layu tidak ada perubahan.(167)