LEBONG, Bengkulu Ekspress – Keseriusan Pemerintah Kota Toyama Negara Jepang untuk membangun pembangkit tenga listrik di aliran Arus Ketahun Kabupaten Lebong tidak main-main. Jika tidak ada halangan, Jumat (15/02) Walikota Toyama, Massasih Mori akan mengunjungi Lebong dalam rangka Letter of Intent (LoI) bersama Pemkab Lebong.
Sebelumnya pada bulan Mei 2018 yang lalu, perwakilan dari Pemkot Toyama Jepang yaitu Head Environmental Policx Mr Khosin Takata dan Teppei Asano telah bertemu langsung dengan Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSI. Selanjutnya pada bulan September 2018 bertempat di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bupati Lebong secara langsung bertemu dengan Walikota Toyama.
Dimana Bupati merupakan salah satu dari 6 bupati atau Walikota se-Indonesia yang mendapatkan undangan dari Walikota Toyama. Penjabat (pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, Drs Dalmuji Suranto mengatakan, bahwa pertemuan kembali dilakukan untuk melakukan pembicaraan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang memanfaatkan aliran sungai Ketahun.
\"text-align: justify;\">“Dimana dalam hal ini, ada perusahaan swasta dari Toyama yang akan melakukan investasi ke Kabupaten Lebong,” jelasnya, kemarin (11/02).Untuk melakukan pertemuan antar kepala daerah atau kota dari masing-masing negara telah terus direncanakan. Dimana pertemuan sendiri harus ada persetujuan dari pihak Kemendagri dengan harus memenuhi beberapa tahapan.
“Salah satunya yaitu mengurus jadwal pertemuan ke Kemendagri,” ucapnyaUntuk itulah, kemarin (11/2) perwakilan dari Pemkab Lebong telah telah dikirim ke Kantor Kemendagri untuk melakukan pengurusan jadwal pertemuan antara Bupati Lebong dengan Walikota Toyama di Kabupaten Lebong pada hari Jumat (15/11). “Mudah-mudahan jadwal pertemuan yang kita ajukan nantinya bisa disetujui Kemendagri,” tutur Sekda.(614)