PASAR MANNA, Bengkulu Ekspress – Perjuangan pedagang pasar ampera dengan menggelar Demonstrasi di kantor Bupati Bengkulu Selatan (BS), Senin (28/1) membuahkan hasil. Pasalnya setelah Pelaksana tugas (plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE MM pulang dari dinas luar (DL) dan meninjau langsung kondisi pasar ampera, akhirnya portal dibuka. “Portal di buka ini dengan syarat pedagang harus tertib,” kata Gusnan saat turun ke pasar ampera, Kamis (31/1).
Gusnan mengatakan, pembukaan portal tersebut setelah ada kesepakatan antara perwakilan Pedagang yang datang ke rumah dinasnya, mulai Rabu (30/1) malam hingga Kamis (31/1) pagi. Perwakilan pedagang menjanjikan siap tertib dengan tidak lagi ada yang berjualan di badan jalan. Serta siap masuk ke kios dan los yang sudah ada.
“Kalau pedagang tidak mau tertib, maka portal akan kami pasang lagi,” ancam Gusnan.
Gusnan menambahkan, meskipun saat ini portal sudah dibuka, namu penataan pasar ampera tetap dilakukan, yakni nanti para pedagang akan dikelompokan sesuai dengan jenis dagangan mereka, seperti pedagang beras satu tempat dengan semua pedagang beras, kemudian khusus lokasi pedagang sayur, lokasi pedagang buah-buahan, khusus pedagang ikan, pedagang daging, pedagang ayam potong dan pedagang lainnya.
Sehingga, jika warga ingin berbelanja kebutuhan seperti daging, harus mendatangi tempat pedagang daging. “Semua pedagang harus masuk kios dan los, pedagang harus berkelompok sesuai dengan jenis daganganya,” imbuhnya.
Yuniarti, perwakilan pedagang mengaku bersyukur Plt Bupati Bengkulu Selatan mendengarkan keluhan pedagang ampera Hingga mau membuka portal. Sebab dengan diportal warga tidak mau masuk pasar, akibatnya dagangan mereka tidak laku, akhirnya pedagang keluar dengan berjualan di pinggir jalan. Dengan adanya syarat tersebut, dirinya mengaku, semua pedagang akan mematuhinya.
“Kami berkomitmen tidak ada lagi pedagang yang berjualan di badan jalan,” ujarnya.
Terkait adanya rencana pengelompokan pedagang sesuai dengan jenis barang dagangan, dirinya mengaku semua pedagang mendukung. Oleh karena itu, untuk lokasi penempatan pedagang, akan digelar rapat lanjutan dengan Plt Bupati Bengkulu Selatan.
Sehingga nanti tidak ada tumpang tindih lokasi dan semua pedagang mendapat tempat berjualan yang layak. “Minggu (3/2) kami akan rapat lanjutan dengan Pak Plt di rumah dinas Wabup, kami semua mendukung penataan agar pasar ampere lebih terlihat rapid an tidak semberaut lagi,” tutup Yuniarti. (369)