BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Dalam rangka meningkatkan partisipatif dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kaur menggelar acara sosialisasi pengawasan partisipatif bersama para media baik dari media elektronik, media cetak dan pramuka di gedung sentra kuliner kota Bintuhan, Senin (28/1).
“Bawaslu ini terbatas jangkauannya, sedangkan rekan-rekan media dan adik pramuka punya kemampuan lebih untuk menjangkau seluruh kelompok masyarakat dalam memberikan informasi, maka dari itu disini kita mengandeng media dan pramuka dalam pengawasan pemilu,” kata anggota Komisoner Bawaslu Kaur Oyon Zupra M Tpd saat membuka acara sosialisasi pengawasan partisipatif, kemarin (28/1).
Dikatakan Oyon, saat ini posisi media massa sangat penting dan strategis dalam menyebarluaskan semua informasi terkait dengan pemilu kepada semua lapisan masyarakat sehingga fungsi pengawasan Bawaslu Kaur akan sangat terbantu. Sebab selama ini kalangan media sudah dilibatkan dalam pengawasan berbagai tahapan pemilu di berbagai tingkatan dengan baik. Namun, masih diperlukan kesepahaman mengenai beberapa hal.
“Karena itu, untuk mengawal proses demokrasi berjalan dengan baik, peran media massa dan Ormas yang merupakan aktor strategis diantara stakeholder Pemilu sangat diperlukan, sehingga diharapkan akan melahirkan pemimpin yang berkualitas,” terangnya.
Sementara itu, Natijo Elem S I Kom selaku komisoner Bawaslu bidang penindakan juga menyampaikan, selain media massa dan ormas juga mengajak para adik-adik ramuka untuk bertanggung jawab terhadap proses demokrasi ini. Sebab kini Bawaslu Kaur khususnya secara sadar serta intens mengajak Pramuka mengawasi Pemilu melalui sosialisasi pengawasan partisipatif.
Menurut dia, pramuka adalah usia pemilih pemula untuk aktif, kritis dan mengetahui tentang proses pemilu. Tahapan Pemilu 2019 mendatang membutuhkan perhatian serta pengawasan dari semua pihak yang salah yang salah satunya dari segenap anggota Pramuka.
“Pramuka sangat berguna bagi Bawaslu kedepan dalam melakukan pengawasan Pemilu. Juga peran stakeholder dalam pengawasan Pemilu diantaranya memberi informasi awal, mencegah pelanggaran, mengawasi atau memantau, serta melaporkan jika ada pelanggaran,” jelasnya.(618)