Pertanian Masih Jadi Sektor Unggulan

BENGKULU, BE - Ekonomi Bengkulu tahun ini diprediksi masih ditopang sektor pertanian. Ini terungkap dari hasil penelitian Bank Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu \"Hasil komoditas, produk, jenis usaha (KPJU) unggulan lintas sektor maupun subsektor tingkat Provinsi Bengkulu mayoritas didominasi oleh sektor pertanian.

Dalam arti luas yaitu perkebunan, tanaman pangan, perikanan, sayuran dan peternakan,\" terang  Dekan FE UNIB Dr Ridwan Nurazi SE MSc kemarin.

Sumbangsih terbesar adalah kelapa sawit, kemudian diikuti padi sawah, kopi, karet perikanan tangkap laut. Setelah sektor pertanian tersebut kemudian baru disusul sektor perdagangan kendaraan bermotor dan sayuran. Untuk sektor peternakan dan perindustrian masing-masing  ayam buras, dan industri tempe.

Ia pun menjelaskan keunggulan masing-masing daerah di Provinsi Bengkulu. Seperti Kota Bengkulu memiliki keunggulan berupa perikanan tangkap laut, Bengkulu Utara karet, Kaur padi sawah, Rejang Lebong ayam ras pedaging, dan  Lebong budidaya ikan nila. Sedangkan Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Seluma, dan Mukomuko sama-sama memiliki keunggulan kelapa sawit.

\"Kita berharap hasil penelitian ini akan dijadikan acuan dalam perumusan rencana strategis dan rencana induk pengembangan UMKM oleh setiap stakholder yang ada di kabupaten ataupun kota,\" harap Ridwan.

Hasil penelitian ini, kata Ridwan, sudah disampaikan kepada Pemkab maupun Pemkot. Tentunya pengembangan potensi itu juga perlu mendapat dukungan dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya. \"Kegiatan investor gathering atau mendatangkan dan menjelaskan produk unggulan tersebut merupakan langkah strategis yang nantinya harus disertai monitoring secara kontinyu,\" pungkas Ridwan.(251)