Menurutnya sepanjang tahun 2019 ini tidak begitu banyak terjadi penambahan orang gila, dari data yang ada pada pihaknya hanya ada penambahan sebanyak 20 orang. Itu juga tidak dilakukan pemasungan mereka hanya diberikan pengawasan saja. Pasalnya, selain tidak membahayakan warga kondisi mentalnya masih dalam ambang kewajaran.
“Kita harapkan tiap tahun jumlah Orgil yang dipasung berkurang, jumlahnya ini sudah kita sampaikan ke instansi terkait dalam hal ini kementrian sosial,” tegasnya.
Ditambahkanya, pihaknya memastikan setelah melakukan observasi dua orgil tahun ini. Kedepannya akan kembali dilakukan observasi terhadap lima orgil yang saat ini masih menjalani pemasungan. Nama-nama mereka sudah masuk dalam program prioritas pihak kemensos RI hanya saja lantaran keterbatasan dana sehingga tidak bisa dilakukan secara serentak.
“Karena untuk membebaaskan pasungan orgil dan membawanya ke RSJKO Bengkulu, kemensos menanggung seluruh pembiayaan dan perawatan yang bersangkutan hingga sembuh,” tandasnya.(618)