CURUP, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menargetkan penerimaan dari sektor Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp 2, 4 miliar. Target tersebut sama dengan target yang ditetapkan pada tahun 2018 lalu.
\"Untuk tahun ini, target PBB-P2 kita masih sama dengan tahun 2018 kemarin yaitu sebesar Rp 2,4 miliar,\" sampai Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong, Dra Upik Zumratul Aini MSi melalui Kepala Bidang Penagihan dan Penerimaan Pajak, Hari Mulyawan SE Kamis (24/1) kemarin.
Tak adanya perubahan target PAD tersebut, menurut Hari dikarenakan target untuk tahun 2018 kemarin saja tidak terealisasi 100 persen. Dimana realisasi penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Rejang Lebong hanya berkisar antara 70 persen sampai 79 persen.
\"Untuk realisasi tahun kemarin saat ini masih kita rekap, namun dari data sementara realisasi kita berkisar antara 70 sampai 79 persen,\" aku Hari.
Terkait dengan realisasi sendiri, menurut Hari untuk penerimaan PBB_P2 berjalan pada tahun 2018 lalu yaitu sekitar 70 persen, namun bila ditambah dengan realisasi yang menunggak tahun sebelumnya mencapai 79 persen.
Lebih lanjut Hari menjelaskan, terkait dengan realisasi penerimaan yang berkisar antara 70 sampai 79 persen tersebut, menurutnya juga dikarenakan data dari objek PBB-P2 sendiri yang masih menggunakan data lama sehingga. \"Saat ini kita masih melakukan pendataan secara bertahap, untuk memastikan objek PBB-P2 yang kita miliki,\" papar Hari.
Dengan masih samanya target tahun 2019 dengan tahun 2019, pihaknya optimis akan terealisasi 100 persen, terlebih lagi menurutnya ada tambahan objek pajak baru sehingga bisa mendorong penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Rejang Lebong.(251)