KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Dinas Pertanian Kabupaten kepahiang telah melakukan Vaksinasi anti rabies yang dilaksanakan secara serentak sejak 25 hingga 30 November 2018. Sampai hari ini masih berjalan lancar dan malah terjadi peningkatan. Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Hernawan S KPK menyampaikan, bahwa telah terjadi peningkatan hewan yang di vaksin. Namun Ia berharap peran aktif dari pemilik hewan untuk memvaksinkan hewan tersebut.
\"Kita berharap proaktif pemilik hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing untuk di bawa ke sejumlah Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang sudah ditunjuk sesuai dengan petunjuk Kepala Dinas. Hewan penular rabies perlu divaksin rutin, minimal 6 bulan sekali,\" sampai Hernawan.
Ia menjelaskan bahwa dalam hal ini yang sering menjadi masalah bagi masyarakat untuk memvaksin hewan itu rata rata yang ada masalah dalam penanganan hewannya.
\"Apabila dalam penanganan hewan yang salah, bisa menyebabkan hewan stress, namun kalau penanganannya tidak terlalu di paksa maka hewan akan nyaman ketika di vaksin, apabila tepat maka memberikan vaksin tersebut tidak sampai 30 detik,\" ujar Hernawan.
Menurut Hernawan untuk hewan yang telah di vaksin sejauh ini tidak ada masalah dari efek efek lainnya, vaksin dapat dilakukan rutin bagi pemilik dengan kartu identitas pemilik HPR. \"Kita tetap menghimbau agar masyarakat yang punya hewan peliharaan agar dapat mendatangi Puskeswan yang telah ditunjuk, untuk melakukan vaksinasi sesuai dengan waktunya,\" ujar Hernawan.
Lebih jauh lagi Hernawan menargetkan vaksinasi 7.000 HPR pada tahun 2018 hampir dipastikan rampung dan terrealisasi, namun Distan masih memiliki stok jika sewaktu-waktu ada yang meminta vaksinasi. \"Tahun mendatang, kita kembali usulkan ketersediaan vaksinasi HPR sebanyak 9.000 ribu,\" demikian Hernawan. (**)