KINAL, Bengkulu Ekspress- Jalan menuju ke Kecamatan Kinal dari arah Semidang Gumay rusak berat. Selain plat deker jembatan patah, juga terjadi abrasi dan tutupan lumpur di badan jalan. Akibatnya hingga kemarin akses roda empat menuju Kinal tak bisa dilalui, pengendara hanya bisa melintas menggunakan roda dua.
“Untuk saat ini jembatan belum bisa dilalui kendaraan roda empat, karena kondisi jembatan sangat mengkawatirkan,” kata Kapolres Kaur AKBP Arif Hidayat SIK, melalui Kapolsek Kaur Tengah Iptu Pedi Setiawan SH, kemarin (20/1).
Dikatakan Kapolsek, longsor dan abrasi ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB, Minggu (20/1) kemarin. Hingga kemarin sore, sejumlah pihak terus melakukan upaya gotong royong ditambah dengan bantuan alat berat dari Dinas PU PR Kabupaten Kaur. Kapolsek bersama anggotanya telah melakukan pengecekan, hasilnya memang terjadi penurunan pada plat deker, dan tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sedangkan untuk longsor kemarin sebagian sudah dibersihkan dengan cara gotong royong. Sedangkan plat deker, yang patah tak ada pilihan lain selain melakukan perbaikan, sebab bila dipaksakan dilalui kendaraan, dikhawatirkan akan ambruk.
“Ini penyebabnya hujan lebat semalaman jadi tebing yang berada di pinggir jalan longsor menutupi badan jalan ditambah dengan ambruknya plat deker yang ada di jembatan lantung. Untuk plat dekernya perlu perbaikan tak bisa ditimbun ini karena sudah patah,” terangnya.
Lanjut Kapolsek, langkah lain yang dilakukan oleh pihaknya yakni dengan memasang garis polisi untuk mengingatkan pengendara untuk lebih hati-hati. sebab dikepala jembatan juga terjadi tanah yang turun yang juga membutuhkan perbaikan cepat. Dikuatirkan nanti kalau terjadi hujan lebat kembali maka akan membuat jembatan lantung benar-benar ambruk dan tak bisa dilalui lagi.
“Harapan masyarakat ini cepat diperbaiki kuatirnya ambruk dan nanti motor tak dapat lagi melintas, bagian kepala jembatan sepertinya turun sheingga membuat jembatan patah,” ujarnya.
Ditambahkannya, dengan adanya longsor dan abrasi pada kepala jembatan itu, kendaraan roda empat hingga kemarin sore tak dapat melalui jalur itu. akibatnya belasan desa yang ada di Kecamatan Kinal terpaksa tak bisa dilalui kendaraan melalui jalur Semidnag Gumay-Kinal. Namun ada jalur alternatif yang dapat dilalui kendaraan dengan memutar dari Kecamatan Lungkang Kule- Kinal sayangnya jalur ini sedang dapat pembangunan dan belum di aspal dan hanya bebatuan besar saja.
“Ini dikhawatirkan kalau dipaksa dilalui saat musim penghujan, dapat membayakan pengendara kecuali kendaraan dengan menggunakan dobel gardan, dan kita harap dinas terkait dapat memperbaiki jembatan ini,” harapnya. (618)