Pedagang PTM Berjualan di Mega Mall

Jumat 18-01-2019,10:47 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Ratusan pedagang Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu yang terdampak kebakaran, akhirnya bisa bernapas lega. Hal itu karena mereka segera menempati lokasi jualan baru.  Berdasarkan kesepakatan dengan pengelola PTM, ratusan pedagang yang kiosnya terdampak kebakaran bakal menempati lokasi berjualan di Mega Mall, tepatnya dilantai paling atas yakni blok K, J, N dan P.

Ada juga beberapa pedagang yang menempati halaman parkir. Pembagian kios dilakukan dengan cara diundi agar tidak terjadi gesekan atau rasa saling iri antar pedagang. Ketua Pengelola PTM, Zulkifli Ishaq mengatakan, selain sistem pengundian, antara pengelola PTM dan pedagang sudah menyepakati 5 poin penting (lihat grafis). Pendataan juga dilakukan dengan sistem komoditi, dikelompokkan berdasarkan jenis barang yang dijual pedagang, baru setelah itu dilakukan pengundian.

\"Harapannya ke depan tidak ada permasalahan lagi, karena sistem pengundian dan pendataan sudah sesuai kesepakatan,\" jelas Zulkifli.

Ditempat baru tersebut pedagang tidak dikenakan biaya sewa lapak. Tetapi mereka harus membayar biaya kebersihan dan keamanan yang besarannya Rp 3000 setiap hari. \"Sewa tempat gratis, tetapi ada biaya keamanan dan kebersihan,\" imbuh Zulkifli. Sementara itu, salah satu pedagang pakaian, Sudarmadji mengaku sangat bersyukur akhirnya pengundian bisa dilakukan setelah sempat terjadi perdebatan sejak hari Senin lalu.  Wajar jika pedagang mempertanyakan masalah tempat usaha yang baru, karena saat itu belum ada kejelasan dari pengelola.

\"Alhamdulilah akhirnya pengundian dilakukan,\" jelas Sudarmadji.

Lebih lanjut Sudarmadji mengatakan, nantinya pedagang pakaian, tas dan sepatu akan berjualan didalam dan tidak akan digabungkan dengan pedagang aksesoris. \"Kemarin ada wacana pedagang aksesoris ditempatkan di lokasi parkir dan sudah ada kesepakatan. Tetapi jika ada tempat di dalam, ya akan ditempatkan di dalam,\" imbuh Sudarmadji. Setidaknya ada sekitar 235 pedagang yang mengikuti pengundian tersebut, adan ada sekitar 15 orang pedagang tidak mengikuti pengundian karena kiosnya tidak terdampak kebakaran.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait