Pesan Bupati pada ASN
BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur, diminta untuk tetap menjaga kerukukan dalam berkeluarga dan jangan sampai mudah memutuskan sesuatu yang berdampak tidak baik. Hal ini disampaikan Bupati Kaur Gusril Pausi SSos, saat memimpin upacara bulanan di depan kantor Bupati Kaur, Kamis (17/1).
“Saya minta kepada jajaran ASN agar tetap meningkatkan kerukuknan dalam keluarga, dan jangan sampai nanti terjadi hal tidak baik,” kata bupati di hadapan para ASN, kemarin.
Dikatakan bupati, tingkat peceraian di kalangan ASN saat ini terbilang tinggi. Dimana perceraian ASN itu dinilainya merupakan gambaran bahwa sebagian ASN belum mampu menjadi contoh bagi masyarakat. Meskipun bukan wilayah kedinasan, bupati memberikan perhatian lebih karena ingin ASN bisa menjalin keharmonisan rumah tangga agar kinerja dalam pelayanan masyarakat bisa prima.
“Mari kita ambil hikmah atas kejadian di Rejang Lebong atas pembunuhan satu keluarga, dan jangan sampai menyinggung perasaan orang lain terlalu dalam, dan kita harap ini tidak terjadi di Kaur. Untuk itu kita harus tetap menjaga kerukukan keluarga,” pesannya.
Selain itu, Bupati Kaur juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kaur dalam menghadapi Pemilu 2019 ini agar menjaga suasana kondusif demi terciptanya Pemilu legislatif dan Pemilu presiden dan wakil presiden pada tanggal 17 April 2019 berlangsung aman, damai dan sukses.
\"Saya berharap peran dari umat dan tokoh masyarakat membantu pemerintah, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena tahun politik banyak informasi yang bohong, dimana asal usul tidak jelas sengaja membuat berpecah belah umat,” pesan bupati.
Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Arif Hidayat S Ik yang hadir dalam upacara dan tatap muka bersama kepala OPD itu juga menyampaikan, dengan maraknya tindak kejahatan yang mengincar sepeda motor, Kapolres mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati dalam menjaga motornya, baik di rumah ataupun saat bepergian. Kendaraan yang ditinggal beraktivitas sebaiknya dikunci. Bila perlu, beri kunci tambahan agar motor lebih sulit dibobol pencuri.
“Kepada masyarakat jangan lengah sebab banyak tindakan kriminal yang mengincar motor, dan jika ada hal-hal yang mencurigakan segera lapor ke Polsek terdekat,” imbau Kapolres. (618)