PAGULIR, Bengkulu Ekspress - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Kaur dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan jalan provinsi yang menghubungkan antara Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) dengan Kecamatan Tanjung Kemuning, tepatnya di Desa Ulak Agung Kecamatan Pagulir Kabupaten Kaur, terancam putus. Pasalnya, air sungai mulai menggerus badan jalan tersebut.
“Jalan provinsi ini belum lama dibangun, tapi sudah longsor karena tergerus air sungai Padang Guci. Badan jalan menyempit, karena lebar jalan itu tersisa 2,45 meter lagi,” kata Kepala Desa (Kades) Ulak Agung Henky Tomi, kemarin (13/1).
Dikatakan Kades, jika kondisi ini tak segera ditangani, maka tidak tertutup kemungkinan berakibat badan jalan putus total. Karena gerusan jalan itu semakin parah setelah ada banjir beberapa waktu lalu. Sebab, air yang menerjang cukup kuat.
Jika tidak segera ditangani, jalan itu bisa putus. Jalan yang rawan ini titik penting karena menjadi penghubung ke semua desa di Kecamatan Pagulir. Atas nama warga, dia berharap pihak terkait bisa segera menangani jalan tersebut sebelum bertambah parah dan yang berakibat terganggunya arus transportasi daerah tersebut.
“Untuk mencegah Lakalantas akibat longsor ini, kita bersama Polsek Kaur Utara sudah memasang garis polisi di lokasi tersebut, dan juga masalah ini sudah kita sampaikan ke dinas terkait dan berharap segera diatasi,” terang Kades.
Sementara itu, Kapolsek Kaur Utara Ipda Tomson Sembiring SH membenarkan jika pihaknya telah melakukan pemasangan garis polisi di lokasi jalan penghubung antara kecamatan Pagulir dengan kecamatan Tanjung Kemuning yang longsor tersebut. Selain itu juga Kapolsek menghimbau kepada masyarakat maupun pengendara untuk selalu waspada saat melintasi jalan tersebut.
\"Kepada pengendara agar lebih hati-hati, ini mengingat badan jalan yang menyempit karena longsor. Juga untuk mencegah korban jiwa kita pasang garis Polisi. Juga mudah-mudahan dapat segera di buat tanggul ini,” jelasnya. (618)