KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Rumah dinas (Rumdin) unsur pimpinan DPRD Kabupaten Kepahiang dibobol maling. Rumdin yang berada di Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang tersebut baru selesai dibangun dan belum digunakan oleh pimpinan DPRD Kabupaten Kepahiang.
Kejadian Rabu (9/1) malam lalu ini menyebabkan beberapa perkakas di rumdin tersebut hilang. Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak SH S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Yusiady SIK membenarkan kejadiannya. Aksi pencurian dilaporkan ke Polres Kepahiang sekitar pukul 14.00 WIB kemarin (10/1). “Ada pegawai di rumdin tersebut melaporkan kepada kita, bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan di rumdin Ketua DPRD dan Waka I DPRD,” ungkap Yusdiady.
Dirumdin Ketua DPRD pelaku berhasil mengambil 1 unit kompor gas merk Rinai, 1 unit magic com merk Youngma, 1 lusin mangkok Hongkong, 1 unit blander merk Philips warna hijau, 1 set panci stanlis, 2 lembar gorden warna merah hati, 1 unit walter tank merk Visenza, dan 3 buah keset kaki warna biru.
Sementara rumdin Waka I DPRD, adapun barang yang hilang 5 lembar gorden warna kuning, 1 buah meja jati ukuran besar, 1 buah meja jati ukuran kecil, 1 buah ambal ukuran besar warna cokelat, 1 buah ambal ukuran sedang warna merah, dan 1 buah ambal ukuran kecil warna abu abu.
“Kejadian diketahui saat karyawan rumdin bernama Yuni dan Astrid datang untuk membersihkan rumah tersebut, Melihat beberapa perkakas rumah telah hilang. Keduanyapun melaporkan kepada atasannya dan kemudian melaporkan kasus tersebut kepada kami,” terang Yusiady.
Pelaku diduga masuk kedalam rumdin dengan cara mencongkel jendela kamar belakang kedua rumah dinas, ketika penjaga rumah sedang tertidur di ruang tamu. Sementara untuk rumdin Waka I DPRD memang saat kejadian tengah kosong.
Akibat kejadian tersebut, Pemda Kepahiang selaku korban mengalami kerugian mencapai Rp 22 juta. Kasus ini saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Satuan Reskrim Polres Kepahiang. (320)