LEBONG, Bengkulu Ekspress – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebong menyiagakan sebanyak 4 orang anggotanya, untuk melakukan penjagaan taman Smart City Karang Nio. Tujuannya, untuk mengantisipasi orang-orang yang ingin melakukan pengerusakan aset di taman tersebut. Kepala Dinas Satpol PP Lebong, Zainal Husni Toha SH mengatakan, bahwa untuk pengamanan taman Smart City Karang Nio, anggota Sat Pol PP telah disiagakan 24 jam.
“Minimal kita siagakan sebanyak 4 orang, nanti anggota Sat Pol PP akan menjaga Kantor Bupati dan taman Smart City Karang Nio secara bergantian,” sampainya, kemarin (08/01).Disiagakannya anggota Sat Pol PP di kawasan Taman Smart City Karang Nio, menindaklanjuti perintah Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSI untuk melakukan penjagaan aset yang ada agar tidak dirusak atau dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab
“Sebelumnya, memang pernah ada terutama permainan anak-anak dipakai oleh orang dewasa. Sehingga belum lama dipasang sudah mengalami kerusakan,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIP MSI memerintahkan, Satpol PP untuk menempatkan anggotanya dalam melakukan penjagaan Taman Smart City Karang Nio. “Saya minta taman diletakan penjaga selama 24 jam, sama halnya seperti di kawasan wisata Danau Picung untuk ditempatkan Satpol PP,” perintah Bupati, kemarin (06/01). Jika nanti didapati orang yang melakukan pengrusakan sarana dan prasarana yang ada di Taman Smart City Karang Nio, maka tidak ada kata ampun bagi mereka dan harus mempertangunggjawabkan apa yang telah mereka lakukan.
“Tidak ada ampun dan harus diproses secara hukum,” tegasnya.
Dikatakan Bupati, tujuannya dapat menimbulkan efek jera bagi orang-orang yang tidak mau menjaga aset yang telah dibangun.“Jika ada yang tertangkap segera proses hukum,” perintah Bupati. Taman Smart City Karang Nio, dibangun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2018 sebesar Rp 5,1 miliar. Taman Smart City Karang Nio memiliki beberapa fasilitas, seperti tempat bermain anak-anak, tempat olahraga orang dewasa, tempat berkumpul keluarga, jaringan wifi, tempat berjualan kuliner maupun sarana bagi para seniman (penyanyi serta yang lainnya) untuk menyalurkan bakatnya.(614)