Hal itu dikatakan gubernur, saat meninjau pembangunan dan renovasi kompleks Kantor Gubernur Bengkulu, bersama jajarannya, Selasa (8/1) pagi. Gubernur menjelaskan, dengan penataan ini kantor gubernur kedepan bisa menjadi identitas Provinsi Bengkulu. Tentunya dengan memenuhi aspek daya tarik. Oleh karena itu, dia meminta pembangunan kantor gubernur yang berlangsung sekarang dan nantinya dilakukan sesuai spesifikasi dan tidak asal-asalan.
“Penataan kantor gubernur harus benar dan diberikan tanda milik Pemerintah Provinsi,” pungkasnya.
Gubernur pun merancang desain ruang publik lainnya di komplek kantor gubernur, yang juga bisa menjadi indentitas Provinsi Bengkulu. Tentunya dengan memenuhi aspek kenyamanan, keselamatan dan keamanan. \"Penataan halaman, taman lahan parkir serta pembangunan masjid yang akan dilakukan,\" paparnya.
Lebih lanjut, gubernur mengatakan, masjid perlu dibangun di kantor Gubernur Bengkulu. Karena saat ini baru ada musalala dan itu pun awalnya gedung koperasi yang direnovasi menjadi musala. \"Gedung musala yang lama akan dirobohkan untuk memperlebar parkiran. Masjid baru dibangun di lahan eks Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),\" tutur mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini.
Gubernur menambahkan, jika wajah Provinsi Bengkulu dipercantik bisa menjadi potensi pariwisata sejarah dan alam. Untuk itu, Pemprov Bengkulu, menyiapkan dana miliaran rupiah untuk menata pusat wajah ibu kota Provinsi Bengkulu tersebut.( HBN)