BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk menertibkan bangunan liar yang berada di kawasan lapangan golf Lingkat Barat Bengkulu sudah bulat. Bahkan jadwalnya direncanakan minggu ketiga bulan Januari ini.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bengkulu, Juniwanto SP MSi mengatakan, dalam penertiban nanti akan melibatkan personil gabungann dari semua pihak. Baik itu dari Satpol PP Provinsi juga Satpol PP Kota Bengkulu. Termasuk dibantu dengan pihak kepolisian dan TNI Korem 041/Gamas Bengkulu. \"Sama-sama nanti kita lakukan,\" terang Juniwanto kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (6/1).
Dijelaskannya, tidak hanya dari pihak keamanan, nantinya dari pemerintah setempat juga akan dilibatkan. Mulai dari lurah, ketua RT, camat hingga Pemda Kota Bengkulu. Mengingat wilayah Lingkat Barat sendiri masuk di wilayah Kota Bengkulu. \"Unsur pemerintahaanya juga kita libatkan juga,\" paparnya.
Dilibatkan semua unsur itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk bentrok dengan warga yang sengaja membangun rumah di aset memilik pemprov tersebut. Khususnya warga yang membangun rumah di luar pagar pinggir lapangan golf tempat di jalan jalur dua Lingkat Barat tersebut. \"Kita tidak ingin ada hal-hal yang merugikan satu sama lain. Upaya persuasif tetap kita lakukan,\" tambah Juniwanto.
Untuk saat ini, pemprov masih mendalami penyebab masyarakat tersebut nekat membangun dikawasan terlarang, aset milik pemprov tersebut. Sebab, fasilitas dari negara juga dapat disitu, seperti listrik. Jangan sampai nantinya ada oknum pemerintah yang sengaja terlibat untuk memfasiltias warga tinggal di bangunan liar tersebut. \"Masih kita dalami penyebabnya kenapa masyarakat bisa tinggal bebas di lokasi itu,\" tegasnya.
Juniwanto menegaskan, identifikasi masalah tersebut dipastikan bisa rampung dalam waktu dekat. Sehingga penggusur bangun-bangun liar yang dibangun warga itu bisa cepat untuk ditertibkan. \"Sesuai dengan target pak Asistin I, bulan ini sudah kita tertibkan,\" tandas Juniwanto. (151)