Penjual Terompet Bermunculan

Senin 31-12-2018,13:09 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress- Sejumlah penjual terompet dadakan mulai marak di seputaran jalan raya kota Bintuhan. Seperti disekitar lapangan Merdeka kota Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan terlihat sudah banyak menjajakan terompet bermacam jenis ditrotoar sekitar lapangan Merdeka jelang malam pergantian tahun 2018 ke 2019, Minggu (30/12).

“Ini setiap pergantian tahun baru jualan terompet ini, dan ini lumyan buat nambah-nambah belanja kelaurga,” kata Randi (34), salah seorang penjual terompet di sekitar lapangan merdeka kota Bintuhan, kemarin, (30/12).

Dari hasil pantauan Bengkulu Ekpress kemarin (30/12). Minat masyarakat yang tinggi ingin merayakan pergantian tahun dengan kemeriahan bunyi terompet tersebut dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk mendulang keuntungan dalam berbisnis dengan menjadi pedagang terompet dadakan. Randi mengaku, ia telah membuka lapaknya sejak sebelum perayaan natal.

\"Biasa seperti biasanya kami buat sendiri dari kertas karton, sedangkan yang model naga kami beli dari Bengkulu,” ujarnya.

Dikatakannya, berbagai macam terompet dijual nya itu, mulai terompet biasa hingga terompet dari berbagai bentuk yang bisa menarik para pembeli. Terompet-terompet tersebut, harganya bervariasi mulai Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu per satu terompet, sedangkan kembang api harganya mulai Rp 5 ribu sampai Rp 30 ribu per kotak.

Lanjutnya, omset dari penjualan terompet belum begitu banyak. Dirinya memperkirakan, penjualan mengalami peningkatan pada H-2 atau H-1 tahun baru. \"Biasanya pada saat sehari atau malam tahun baru penjualan akan naik signifikan,” ujarnya.

Hal sama juga disampaikan Ujang (43),ia mengaku setiap pergantian tahun ini permintaan terompet saat ini belum begitu banyak. Biasanya punjak dari penjualan terompet dan kembang api pada H-1 pergantian tahun baru. Para peminat terompet dan kembang api biasanya banyak diminati oleh anak-anak dan pasangan muda-mudi yang akan merayakan tahun baru.

“Terompet yang saya jual harganya bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 30, dan kita ambil barang ini dari kota Manna dan Bengkulu,” ujarnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait