CURUP, Bengkulu Ekspress- Meskipun tahun ini Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah mendapat kuota untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun menurut Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi saat ini Rejang Lebong masih tetap kekurangan ASN. \"Kalau bicara PNS atau ASN, kita pasti mengalami kekurangan,\" terang bupati.
Meskipun menurut bupati, tahun ini Rejang Lebong mendapat kuota penerimaan CPNS sebanyak 170 orang, namun kuota tersebut, menurutnya belum memenuhi kebutuhan dari Kabupaten Rejang Lebong. Belum lagi menurut bupati bila nanti tidak semua kuota sebanyak 170 orang tersebut terpenuhi.
Menurut bupati, kebutuhan tenaga ASN di Kabupaten Rejang Lebong tersebut terutama tenaga pendidik atau guru. Dimana menurut bupati, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, kebutuhan guru di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 324 orang.
\"Berdasarkan pendataan terakhir kebutuhan guru PNS kita sebanyak 324 orang, namun jumlh tersebut tentunya akan terus bertambah seiring dengan banyaknya yang pensiun,\" terang bupati.
Namun untuk mengantisipasi kekurangan tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Rejang Lebong, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah memiliki kebijakan agar sekolah yang ada di Rejang Lebong tidak kekurangan guru, salah satunya dengan melakukan rekruitmen guru honorer.
\"Karena kuota CPNS kita tidak bisa memenuhi kebutuhan guru, makanya kita memiliki kebijakan dengan melakukan pengangkatan guru honorer,\" ungkap Hijazi.
Sementara itu, terkait dengan pengumuman penerimaan CPNS tahun 2018 ini dirinya belum mendapat informasi dari Kemenpan. Karena menurut bupati, terkait dengan pengumuman CPNS sendiri, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sifatnya hanya mengumumkan saja, karena kewenangan untuk pengangkana dan lainnya ada di Kemenpan dan BKN. \"terkait dengan CPNS, saat ini Sekda dan Kepala BKPSDM sedang ke Jakarta untuk membahas masalah CPNS,\" kata Hijazi.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi Kepala Badang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju SSTP MSi mengungkapkan terkait dengan pengumuman CPNS, pihaknya masih menunggu hasil rekonsoliasi data.(251)