BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Uji coba one way/satu arah di Jalan Soeprapto rencananya mulai diberlakukan pada tanggal 30 Desember 2018 (besok). Hal ini sekaligus menguji arus lalu lintas di tengah kepadatan jelang malam tahun baru.
\"Kita rencanakan itu sekitaran tanggal 30 atau 31 Desember, tetapi akan kita rapatkan lagi karena kita butuh personil untuk mengatur lalu lintas yang kewenangannya oleh pihak Polres,\" kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota, Syafriandi ST MSi, kemarin (28/12).
Ia memprediksi pada malam tahun baru biasanya terjadi kepadatan lalu lintas, sehingga dari hasil uji coba one way ini bisa dilihat titik-titik jenuh atau yang paling padat. Sehingga, bisa menjadi bahan untuk pemetaan dalam rancangan pembangunan kedepannya. Pun demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah tanggal 30 Desember ini dilaksanakan atau tidak karena masih ada pertimbangan-pertimbangan yang harus dirapatkan kembali.
\"Masyarakat yang berjualan di Soeprapto tidak perlu gusar atau menjadi panik ketika satu jalur diberlakukan, pengunjung akan tetap ke Soeprapto bahkan ada antusias nanti dari masyarakat untuk datang ke Jalan Soeprapto,\" terangnya.
Di sisi lain, setelah dilakukan uji coba satu arah nanti di Jalan Soeprapto tersebut akan dibuat kantong-kantong parkir baru seperti di depan SMPN 1 dan KZ Abidin 1 dan 2. Sehingga, masyarakat yang ingin berbelanja cukup berjalan kaki saja dan menitipkan kendaraan di kantong parkir yang sudah disediakan, dengan begitu sepanjang Jalan Soeprapto tidak lagi dipenuhi kendaraan-kendaraan yang parkir di pinggir jalan.
\"Untuk di badan Jalan Soeprapto itu nanti tidak ada parkir, tetapi ada kantong parkir misalnya nanti di depan Taman Smart City,\" jelas Syafriandi.
Proses pengalihan parkir ini tidak bisa dilakukan sekaligus tetapi harus dicoba secara perlahan. Dan di tahun 2019 mendatang seiring dengan pembongkaran median jalan maka konsep kantong parkir ini akan sepenuhnya direalisasikan.
\"Kita coba pelan-pelan mungkin belum tuntas seratus persen, karena memang daerahnya belum kita selesaikan. Nah, nanti setelah kita lakukan tender di tahun 2019 maka konsep ini bisa kita tuntaskan, dan kita juga berkoordinasi dengan Dishub kota yang memiliki kewenangan terhadap parkir,\" pungkasnya. (805)