BANG HAJI, Bengkulu Ekspress - Aksi protes yang beberapa waktu lalu disampaikan tak juga digubris oleh PT Riau Agri Agung (RAA) yang berlokasi di Desa Kertapati, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Untuk itu, warga mendesak perusahaan itu bertangung jawab atas kerusakan jalan yang diakibatkan aktivitas truk pengangkut sawit milik perusahaan tersebut. \"Sampai saat ini, pihak perusahaan juga belum bertanggung jawab,\" ungkap Camat Bang Haji, Edi Junaidi kepada Bengkulu Ekspress, Rabu (26/12).
Hasil pantauan, Edi menyampaikan bahwa truk pengangkut sawit yang melintas hampir sebagian besar membawa beban yang melebihi tonase. Aktivitas yang terus berlanjut membuat akses jalan menjadi rusak dan berlobang. \"Silakan lihat langsung, jalan kabupaten sudah mulai banyak rusak. Jika dibiarkan secara terus menerus, kerusakan jalan akan semakin parah,\" ujarsnya.
Dari hasil pertemuan tokoh masyarakat wilayah Kecamatan Bang Haji, kata Camat, PT RAA sebelumnya telah berjanji akan memperbaiki seluruh titik jalan kabupaten yang mengalami kerusakan. Hal itu merupakan bentuk kompensasi pihak perusahaan terhadap kerusakan fasilitas umum yang dibangun dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Benteng.
\"Secara tertulis, Humas PT RAA berjanji untuk memperbaiki jalan yang rusak. Meski demikian, sampai saat ini tak juga ada buktinya,\" beber Camat.(135)