PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekspress - Langkah Pemerintah Desa (Pemdes) Srikuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menjadikan tanaman nangka sebagai ikon desa mulai direalisasikan. Sebanyak 2.700 bibit nangka unggul sudah mulai ditanam secara bertahap di halaman depan rumah warga, sepanjang jalan lintas yang berada di Desa Sri Kuncoro serta kawasan objek wisata.
Setiap warga mendapatkan jatah bibit nangka mini madu sebanyak 4 batang. Selanjutnya, 80 batang ditanam di kawasan wisata Cugung dan sisanya ditanam di tepi jalan.\"Secara bertahap, bibit nangka sudah ditanam oleh warga di masing-masing pekarangan mereka,\" kata Kades Sri Kuncoro, Ramadhan.
Dikatakan Kades, bibit yang dipilih untuk menjadi icon desa ialah jenis nangka mini madu. Pengadaan bibit inipun berasal dari 2 (dua) sumber anggaran, yakni 600 bibit dibeli dari dana desa (DD) sebagai bentuk pemberdayaan kepada masyarakat. Sedangkan, sisanya, 1.100 batang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.\"Selain berbuah lebat, usia berbuahnya pun tak memerlukan waktu lama,\" kata Kades.
Lebih lanjut, Kades memaparkan, nangka mini madu memiliki potensi besar dan dapat diubah menjadi berbagai produk olahan makanan. Meski demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Benteng untuk mendapatkan solusi terbaik untuk mengembangkan bangka mini madu tersebut.
Baik menganai teknis penanaman serta pemberian pupuk maupun perawatan lainnya.\"Nantinya, buah nangka mini madu bisa diolah menjadi dodol nangka, keripik nangka serta pempek-pempek dari biji nangka,\" demikian Kades.(135)