BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Menindaklanjuti instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) yang invailid, rusak atau tidak berlaku lagi segera dimusnahkan dengan cara dibakar.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Bengkulu sudah melakukan koordinasi ke Dinas kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu, memberitaaukan Polda Bengkulu siap mengawal pemusnahan E-KTP invalid tersebut.
\"Kita pun sudah melakukan berkoordinasi dengan Dukcapil Provinsi Bengkulu terkait jadwal pemusnahan itu. Ada beberapa kabupaten sudah melakukan pemusnahan e-KTP yang invailid sehingga nantinya tidak disalahgunakan,\" terang Direktur Reskrimum AKBP Pasma Royce SIk, kemarin (17/12).
Ia menjelaskan, polisi siap mengawal ketat proses pemusnahan e-KTP yang invailid, rusak ataupun tidak berlaku lagi tersebut. Hal itu juga instruksi langsung dari Kapolri, yang tujuannya agar tidak ada oknum menyalgunakan e-KTP tersebut untuk hal yang tidak diinginkan. \"Dalam pemusnahaan nanti kita minta masing-masing Dukcapil baik kota maupun kabupaten mengundang kepolisian agar proses pemusnahan tersebut bisa berjalan aman dan tidak ada gangguan,\" tuturnya.
Polisi bakal menindak tegas jika ada oknum atau pihak lain mencoba melakukan penggelapan ataupun mencuri e-KTP yang invailid atau rusak dan tidak berlaku itu, untuk sesuatu hal terutama mendekati pemilihan umum serentak, yakni pemilihan presidan dan wakil presiden, serta calon anggota legislatif 2019.
\"Pemusnahan ini memang sangat penting dengan cara dibakar, agar tidak ada pengelembungan suara atupun data pilih ganda (DPT) sehingga tidak ada peluang terjadinya kecurangan,\" ujarnya.
Ia menjelaskan, jika mengacu pada penerbitan surat edaran dari Kemendagri tersebut, dipastikan akhir Desember 2018 ini, pemusnahan e-KTP invailid sudah selesai dilakukan seluruh dukcapil kota maupun kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu ini.
\"Target kita Desember selesai sehingga mulai dari sekarang kita sudah sampaikan itu ke Dukcapil Provinsi Bengkulu. Tujuan kita hanya satu menjalankan perintah dari Pak Kapolri agar pemilu serentak 2019, bisa berjalan aman, lancar, terkendali dan terbebas dari kecurangan,\" tutupnya. (529)