BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, penumpang bus dari Bengkulu ke Pulau Jawa dan sejumlah kota di Sumatera masih sepi. Padahal perayaan Natal hanya tinggal 8 hari lagi.
Perwakilan Bus Putra Rafflesia, Lusi mengatakan hingga kemarin, pesanan tiket mudik Natal dan Tahun Baru jurusan Pulau Jawa dan beberapa kota di Sumatera masih sepi. Padahal pada tahun sebelumnya, dua pekan sebelum Natal semua tempat duduk bus AKAP tujuan Pulau Jawa dan sejumlah kota di Sumatera sudah 80 persen terjual.
\"Tahun ini sepi, kemungkinan H-5 hingga H-3 menjelang Natal penumpangnya mulai ramai,\" ujar Lusi, kemarin (16/12).
Ia mengaku, meski masih sepi, para pengusaha bus AKAP tetap menyiapkan moda tranportasi untuk Natal. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halamannya.\"Meski pemudik Natal di Bengkulu, tidak seramai di daerah lain, tapi kita tetap menyiapkan bus angkutan mudik Natal,\" tutur Lusi.
Hal senada diungkapkan Perwakilan Bus SAN, Fredy Febryanto. Ia mengatakan, pesanan tiket mudik Natal di Bengkulu masih sepi karena beberapa pemudik belum libur ataupun cuti Natal dan Tahun Baru 2019. Hal tersebut jelas berdampak pada sedikitnya penumpang yang pergi ke daerah lain. Akan tetapi, biasanya mendekati perayaan Natal para pemudik akan membludak bahkan rata-rata kenaikannya hingga mencapai 80 sampai 90 persen.
\"Kalau sekarang masih sepi karena belum banyak yang ambil liburan dan cuti, nanti juga penumpangnya naik dan banyak, terutama ke Medan, Palembang, dan Jakarta,\" tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Ir Bambang Budi Jatmiko mengatakan, pihaknya telah meminta pengusaha bus AKAP tujuan Jawa dan kota di Sumatera untuk menyiapkan bus angkutan mudik Natal. Namun, jumlah bus yang disiapkan tidak sebanyak pada saat menghadapi angkutan mudik Idul Fitri, karena warga Bengkulu yang merayakan Natal relatif sedikit dibanding Idul Fitri.
\"Kita siapkan bus angkutan Natal dan Tahun Baru sehingga warga yang akan merayakan Natal di kampung halaman tidak terhambat. Demikian pula untuk angkutan udara, disesuaikan dengan maskapai yang ada,\" tutupnya.(999)