PINO RAYA, Bengkulu Ekspress– Sopir yang sedang ngantuk saat membawa kendaraan sebaiknya istirahat dan tidak meneruskan perjalanan. Pasalnya, bisa berakibat patal hingga menyebabkan terjadi kecelakaan, seperti yang dialami truk bermuatan gas Elpiji 3 kg BD 8667 AR yang dikemudikan Aprizal (32) warga Kota Bengkulu bersama kernetnya Apriansyah.
Pasalnya truk yang dikemudikan Aprizal nyungsep ke semak-semak setelah menabrak tiang listrik di pinggir jalan Dusun Padang Lakaran, Desa Pasar Pino,Pino Raya, Rabu (5/12) sekitar pukulo 06.05 WIB. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun mobil truk mengalami rusak berat dan harus dievakuasi penggunakan alat berat dari semak-semak tersebut.
Apriansyah, kernet mobil tersebut, menceritakan awal terjadinya kecelakaan tersebut yakni sebelumnya, Rabu (5/12) dini hari pukul 03.05 WIB, dirinya dan sang sopir membawa truk bermuatan penuh dengan gas Elpiji 3kg dengan tujuan Kota Manna Bengkulu Selatan.
Hanya saja, tidak di tempat kejadian perkara (TKP), sepertinya sopir ngantuk. Sebab sejak mulai berjalan hingga tiba di TKP tidak tidur menahan kantuk. Rupanya saat itu, sang sopir tidak kuasa lagi menahan kantuk, hingga tanpa disadarinya mobilnya ke luar aspal dan menabrak tiang listrik. Setelah itu mobil nyungsep ke sisi jalan.
“Saat kejadian saya tertidur, saya terbangun setelah mobil menabrak tiang listrik, sepertinya saat itu sopir ngantuk,” ujarnya.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kapolsek Pino Raya, AKP Syafrizal SH membenarkan adanya laka lantas tunggal tersebut. Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung turun tangan melakukan pengaturan lalu lintas saat proses evakuasi.
“ Ini bahan perhatian pengendara lain, kalau ngantuk sebaiknya berhenti dan istirahat dan dipaksakan tetap lanjut, sebab bisa berakibat patal,” ujar Syafrizal. (369)