Dana Tak Terduga Rp 500 Juta

Jumat 30-11-2018,10:35 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

TAIS, Bengkulu Ekspress - Guna mengantisipasi bila sewaktu waktu terjadi bencana alam. Pemerintah Kabupaten Seluma, sudah mengalokasikan anggran Rp 500 juta. Anggaran untuk belanja tak terduga pada 2019.

“Jumlah anggaran tak terduga ini sebanding dengan tahun sebelumnya. Anggaran ini hanya dipergunakan untuk sewaktu waktu bencana alam dan bencana sosial terjadi yang berdampak pada ekonomi saja baru bisa dipergunakan,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Deddy Ramdhani SE MSE MA kepada Bengkulu Ekspress kemarin (29/11).

Sekalipun terjadi bencana di Kabupaten Seluma nanti, BPBD belum bisa menetapkan hal tersebut sebagai bencana dan tidak bisa, serta merta menggunakan anggaran. Terkecuali terjadi bencana alam bersekala besar dan harus dengan cepat bertindak. Seperti pada bencana sosial dan berdampak pada ekonomi, namun tetap mengacu kepada SOP dalam penggunaan anggran tak terduga ini.

“Sekalipun ada bencana alam yang terjadi tidak serta merta bisa menggunakan dana tak terduga ini, melainkan ada standar operasional prosedur (SOP) yang harus di jadikan acuan,” sampainya.

Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma Muhpian SH melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Maswin SE kepada Bengkulu Ekspress menerangkan, pada 2016, sudah mengusulkan perubahan peta lokasi rawan bencana alam maupun tsunami. Hanya saja, tidak diakomodir sehingga tetap mengacu kepada peta yang ada sebelumnya. “Untuk peta rawan bencana masih mengacu kepda peta lama dan tidak jauh berbeda dengan peta yang diusulkan dengan perubahan tersebut,” imbuhnya.

Kawasan rawan bencana tsunami meliputi kawasan padat penduduk dan berlokasi di Tepian pantai, seperti Kecamatan Sukaraja, Air Periukan, pasar Seluma, Talo Kecil,Ilir Talo dan Semidang Alas Maras(SAM). Kawasan ini menjadi bagian dari penerima program pemasangan Early Warning Sistem (EWS) gempa dan tsunami ditahun mendatang. Kawasan ini mendapatkan program pemasangan 10 unit EWS “Untuk lokasi sudah di survey pemasangan EWS ini kita juga ada EWS banjir yang sudah terpasang di kawasan air periukan,” imbuhnya.

Disampaikan, di kawasan Ulu Talo dan Ilir Talo, juga rawan banjir. Termasuk juga kawasan Lubuk Sandi dan Air periukan juga bagian dari kerawanan bencana alam banjir dan longsor serta beberapa titik lokasi lainnya. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait