TANJUNG KEMUNING, Bengkulu Ekspress- Setelah hilang kurang lebih 15 jam, Rosman (35), warga Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, ditemukan tewas di muara Sungai Belimbing Padang Guci, Rabu (28/11). Korban ditemukan tewas dengan kondisi tertelungkup di aliran sungai di Lubuk Belimbing belakang kuari Gun Desa Padang Leban.
“Saat ditemukan korban sudah meningal dunia, dan juga terdapat luka ditelinga sebela kiri korban, dan untuk pihak keluarga tidak mau visum karena sudah menerima ikhlas,” kata Kapolres Kaur AKBP Arif Hidayat S IK melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Pudraini Gumay SH, kemarin (28/11).
Data terhimpun Bengkulu Ekspress, korban dinyatakan hilang itu Selasa (27/11) sekitar pukul 17.00 WIB, kejadian itu bermula dari korban pada saat itu sekitar pukul 10.00 WIB pergi mencari ikan di sekitar Sungai Belimbing Desa Padang Leban. Nah diduga pada saat itu korban mencari ikan dengan cara menyetrum itu tiba-tiba ia mengalami sakit perut dan membuat korban jatuh hingga terseret air aliran sungai tersebut.
Mengetahui korban yang tak kunjung pulang, pihak keluarga korban dibantu warga desa setempat dengan menggunakan peralatan seadanya mencari keberadaan korban dengan cara menyisir di sekitar lokasi yg diperkirakan tempat korban mencari serta menyisir di pinggir aliran sungai Padang Guci. Akan tetapi hingga lewat tengah malam belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Selanjutnya giat pencarian korban hilang di sungai Padang Guci dilanjutkan Rabu (28/11), dengan mekanisme pencarian warga di bagi beberapa kelompok untuk menyisiri sepanjang aliran sungai hingga ke muara pantai. Serta juga diadakan kelompok warga penyelam yang akan mencoba menyelami pusaran air di muara Belimbing. Setelah melakukan upaya pencarian kembali, sekitar pukul 09.30 WIB korban berhasil ditemukan di Lubuk Belimbing belakang kuari Gun dan Padang Leban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Waktu dilakukan pencarian itu pihak keluarga hanya menemukan motor korban di lokasi kejadian, dan diduga korban itu hanyut karena sakit perut dan membuat korban jatuh hingga terseret arus sungai dan menyebabkan korban menigal dunia. Untuk jenaza korban sudah dimakamkan,” jelasnya.(618)