CURUP, Bengkulu Ekspress- Saat ini pencintai tanaman bonsai di Kabupaten Rejang Lebong terus mengalami peningkatan. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Parianto salah satu anggota Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Rejang Lebong.
\"Saat ini untuk penggemar bonsai di Rejang Lebong sudah cukup banyak,\" sampai Parianto disela-sela kegiatan kontes dan pameran lokal PPBI Cabang Rejang Lebong di Mako Detasmen A Pelopor Brimob Polda Bengkulu Minggu (25/11) kemarin.
Meningkatnya jumlah pencinta bonsai di Kabupaten Rejang Lebong, menurut Parianto tak terlepas dari sejumlah kegiatan kontes dan pameran bonsai yang dilakukan PPBI Rejang Lebong salah satunya kontes nasional yang mereka laksanakan di halaman Kantor Bupati Rejang Lebong beberapa waktu lalu.\"Karena semakin seringnya kita mempromosikan bonsai, melalui kontes dan pameran, sehingga semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menggeluti bonsai,\" tambah Parianto.
Selain itu, menurut Parianto, menggeluti bonsai juga terbilang hobi yang menghasilkan dan cukup menggiurkan, karena menurutnya harga dari tanaman bonsai sendiri cukup menjanjikan. Ia mencontohkan untuk tanaman yang masih bahan yang bisa dicari dengan mudah di Kabupaten Rejang Lebong, harganya mulai dari Rp 100 ribu sampai jutaan rupiah, sedangkan untuk tanaman bonsai yang sudah jadi sendiri harganya cukup pantastis yaitu mulai dari Rp 15 juta.
\"Kalau harga tanaman bonsai sendiri, memang tidak bisa kita pastikan, namun kalau yang sudah bagus biasanya paling rendah Rp 15 juta,\" tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Parianto juga menyampaikan saat ini PPBI Rejang Lebong terus mengenalkan bonsai kepada masyarakat Rejang Lebong, karena memang menurutnya kawasan Rejang Lebong dengan udaranya yang sejuk sangat cocok untuk budidaya bonsai, belum lagi bahan untuk membuat bonsai di Rejang Lebong cukup melimpah.
Hanya saja meskipun dialam Rejang Lebong bahannya melimpah, namun dalam mencari bahan bonsai pihaknya mengingatkan agar selalu memperhatikan kelestarian lingkungan.\"Jangan sampai karena kita mengambil bahan bonsai justru merusak lingkungan,\" tambahnya.
Sementara itu, terkait kegiatan yang mereka laksanakan kemarin, menurutnya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh PPBI Rejang Lebong untuk menjalin silaturahmi dengan para penggemar bonsai di Rejang Lebong termasuk dengan Kapolres Rejang Lebong, Kepala SPN Bukit Kaba dan Kepala Detasmen A Pelopor Brimob Polda Bengkulu, sehingga menurutnya kegiatannya mereka laksanakan di Mako Brimob Simpang Nangka Curup.(251)