Bengkulu, bengkuluekspress.com – Memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat Bengkulu, akan LPG. Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel telah menyalurkan sebangak 4.398 Metrik Ton (MT) atau 1.466.000 tabung LGP 3 Kg.
Penyaluran tersebut dilakukan lebih dari kuota yang ditentukan. Penyaluran LPG yakni sebanyak 4.390 MT atau 1.463.333 tabung di Kabupaten Bengkulu Utara hingga Oktober 2018. Terkait tingginya angka pembelian gas 3 Kg, manajemen Pertamina meminta agar masyarakat Bengkulu, membeli gas 3 Kg sesuai keperluan saja untuk kebutuhan rumah tangga.
Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf, mengatakan, sebagai antisipasi adanya peningkatan konsumsi di Kabupaten Bengkulu Utara, Pertamina menyiapkan penambahan penyaluran fakultatif serta pelaksanaan Operasi Pasar (OP).
“Penambahan penyaluran fakultatif untuk November 2018, sebanyak 6.610 tabung atau sekitar 115% dari penyaluran normal hariannya yakni 5.330 tabung perhari. Kami juga telah melaksanakan operasi pasar (OP) pada 3-4 November 2018, di wilayah Arga Makmur dengan total 3.360 tabung,” ujar Rifky.
Untuk Kabupaten Bengkulu Utara, saat ini masyarakat yang berhak mendapatkan LPG bersubsidi dapat membeli LPG 3 Kg di 172 Pangkalan dengan Harga Eceran Tertinggi sebesar Rp 16.100.
Rifky menambahkan, Pertamina bersama pemerintah daerah setempat juga terus berkoordinasi melakukan pengawasan penyaluran LPG 3 kg, karena terdapat indikasi masih adanya penyalahgunaan atau penggunaan LPG 3 kg tidak tepat sasaran, mayoritas dipakai untuk usaha rumah makan, laundry, dan hotel.
“Tanggal 7 November lalu kami bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, melakukan sidak gabungan ke rumah makan, laundry, dan hotel. Hasilnya memang masih ada yang menggunakan LPG 3 kg pada sektor usaha tersebut. Hal itu merugikan masyarakat yang seharusnya berhak menggunakannya,” pungkas Rifky.
Rifky mengungkapkan, Pertamina membutuhkan dukungan seluruh pihak untuk mengawasi penyaluran LPG 3 Kg agar dapat tepat sasaran.
“Jika memang melihat ada yang menyalahgunakan, bisa langsung menghubungi contact center Pertamina di 1 500 000 dan email di pcc@pertamina.com.
\"Tentunya kami juga menghimbau dan berharap, masyarakat yang mampu menggunakan LPG sesuai dengan peruntukannya,” ujar Rifky. (HBN/rls)