\"Kita mengecek proyek rehabilitasi yang dilakukan Pemprov, seperti di ruang pola, lantai 1 dan ll Pemprov Bengkulu. kemungkinan selesai akhir tahun ini,\" terang Jonaidi kepada Bengkuluekspress.com usai sidak di lapangan View tower Bengkulu, Selasa (13/11/18).
Jonaidi mengatakan, yang dikhawatirkan proyek rehab pembangunan pagar di gedung daerah dan pembangunan taman di lapangan View Tower tidak selesai. Sebab pengerjaan pembangunan tersebut baru 65%.
\"Waktunya tinggal sekitar sebulan lagi. Belum lagi sekarang musim penghujan takutnya pekerjaan sering terhenti,\" tukasnya.
Jonaidi juga menuturkan, ia menyayangkan kontraktor tidak memasang papan plang pengerjaan pada pembangunan di area Kantor Gubernur. Disisi lain, dewan juga akan melihat analisa harga matrial yang digunakan dengan konsultan perencananya.
\"Karena partisi yang dipasang di pembangunan proyek Pemprov bahannya dari multiplex ditambah dengan walpaper yang biayanya cukup besar. Hampir Rp 600 ribu per meter, maka itu kita akan panggil konsultannya. Kita cari tau apakah itu layak dan tahan lama atau tidak,\" paparnya.
Menurut Jonaidi, jika layak maka akan dilanjutkan, namun jika bahan tersebut tidak layak maka dievaluasi dengan pemerintah daerah. Hal yang menjadi catatan dewan dari sidak yang dilakukan itu, seperti pada pemasangan pintu, pembuangan air yang belum ada sambungan, serta beberapa atap yang masih merembes.
\"Itulah yang nantinya menjadi bahan evaluasi kita. Karena mengingat, tahun depan kegiatan proyek yang dari Cipta Karya diambil Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR),\" ujarnya.
Kontraktor dari CV. Iqbal yang mengerjakan rehab gedung daerah, Yuherman, mengatakan, rehab gedung daerah yang mereka kerjakan selesai pada awal Desember 2018. Karena saat ini mereka memang hanya fokus mengerjakan rehab gedung daerah.
\"Untuk pagar di gedung daerah dan View Tower, lain lagi kontraktornya. Kalau yang pekerjaan kami, diusahakan selesai awal Desember, kalau tidak ada halangan. Karena halangan kami terkadang terganggu dengan kegiatan yang menggunakan Gedung Daerah sehingga pekerjaan kami sering terhenti,\" paparnya.
Sidak dewan tersebut dilakukan Komisi lll DPRD Provinsi Bengkulu, yakni, Jonaidi SP (Gerindra), Helmi Paman( PDIP), Marwan( PKPI), dan Arsop Dewana (Hanura). Tampak pula Kepala Biro Umum, Humas & Protokol Pemerintah Provinsi Bengkulu, Yusni Syarkowi SE, MSi., mendampingi pelaksanaan sidak ini. (HBN/ ADV)