Ketua Dewan Pertanyakan Lelang Sekda

Senin 12-11-2018,10:35 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Belum juga dilaksanakannya proses lelang jabatan Sekretaris Daerah (sekda) Bengkulu Selatan (BS) membuat Ketua DPRD Bengkulu Selatan , Yevri Sudianto gusar. Bahkan dia menduga ada intervensi pihak yang bekepentingan dalam proses lelang Sekda Bengkulu Selatan ini.

“Patut dipertanyakan kenapa lelang sekda belum juga dimulai, padahal tahun anggaran 2018 segera berakhir,” katanya.

Yevri mengatakan, seharusnya tidak ada lagi alasan Pemda Bengkulu Selatan untuk tidak memulai tahapan lelang sekda. Sebab sebelumnya Pemda Bengkulu Selatan beralasan lelang belum dimulai karena tidak ada anggaran. Saat ini pada APBDP 2018 sudah dianggarkan dana sebesar Rp 300 juta untuk lelang sekda. Sehingga ada kepentingan pihak-pihak tertentu untuk terus menunda-nunda pelaksanaan lelang ini.“DPRD Bengkulu Selatan sangat mendukung jabatan sekda segera dilelang, dukungan kami berikan dalam bentuk menyetujui anggaran lelang,” ujarnya.

Oleh karena itu, Yevri meminta penjabat sekda dan Plt Bupati Bengkulu Selatan dapat segera memulai lelang jabatan sekda. Sebab, jika tidak dilaksanakan tahun ini, maka anggaran tersebut akan mubazir dan akan menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (silpa).“ Kalau tidak dilelang tahun ini, maka anggaran yang sudah kami setujui akan mubazir,” cetusnya.

Selain itu juga, Yevri Ia berharap tidak ada pihak yang menyelipkan kepentingan pribadi dan kepentingan politik dalam lelang sekda. Sebab, hal tersebut akan memberi dampak negatif bagi roda pemerintahan daerah. Pasalnya akan menghambat proses pembangunan dan kinerja birokrasi. Terlebih lagi sebelumnya Penjabat Gubernur Bengkulu sudah menegaskan tugas utama penjabat sekda Bengkulu Selatan, mengantarkan adanya sekda Bengkulu Selatan yang definitif.

“ Kalau tahun ini, belum juga ada seleksi sekda, hal ini membuktikan penjabat sekda Bengkulu Selatan gagal melaksanakan tugasnya, dan pihak lain saya minta tidak melakukan intervensi dengan membiarkan proses lelang berjalan sesuai aturan, demi demi kemajuan dan kebaikan Bengkulu Selatan ,” tutup Yevri.

Penjabat Sekda Bengkulu Selatan , Drs Yulian Fauzi MAP mengatakan pelaksanaan lelang sekda terhambat karena belum adanya persetujuan dari Mendagri. Sehingga saat ini, pihaknya masih menunggu izin mendagri untuk melaksanakan proses lelang.“Pansel sudah lama terbentuk, proses lelang belum dimulai karena izin mendagri belum turun,” ujarnya.

Yulian juga menambahkan, pada masa jabatannya sebagai penjabat sekda Bengkulu Selatan untuk 3 bulan kedua ini, dirinya optimis dapat mengantarkan sekda Bengkulu Selatan definitif. Sehingga setelah izin turun, pansel dapat segera bekerja dan akhir Desember nanti sekda Bengkulu Selatan definitif dalam dilantik.“ SK turun seleksi sekda dimulai, saya optimis akhir Desember Bengkulu Selatan sudah ada sekda definitif,” terang Yulian. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait