2 Petugas Karcis DMHB Dipecat

Senin 05-11-2018,15:41 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

CURUP, Bengkulu Ekspress - Menyikapi keluhan pengunjung Danau Mas Harun Bastari (DMHB) yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan, pengelola DMHB langsung melakukan tindakan tegas kepada petugas penarik retribusi.

\"Atas keluhan para pengunjung, terkait dengan retribusi yang tidak sesuai, kami langsung melakukan tindakan pemecatan terhadap petugas kami yang tidak profesional dalam bekerja,\" tegas Pengelola Danau Mas Harun Bastari, Ansori, Minggu (4/11) kemarin.

Tindakan tegas tersebut ia lakukan, karena menurut Ansori, apa yang dilakukan oleh oknum petugas penarik retribusi masuk kawasan DMHB dilakukan diluar ketentuan yang berlaku. Sebelum melakukan pemecatan, Ansori mengaku sudah melakukan penelusuran terlebih dahulu terkait oknum petugasnya yang membuat sejumlah pengunjung mengeluh.

\"Setelah kita lakukan kroscek, ternyata memang benar oknum petugas kami yang tak profesional, maka tindakan tegas telah kami berikan,\" tambahnya.

Selain itu, Ansori juga mengaku, pasca adanya keluhan dari pengunjung tersebut, ia juga mengaku sudah mendapat teguran dari Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong. Teguran tersebut menurutnya juga menjadi landasannya untuk memberhentikan dua oknum petugas.

Dalam kesempatan tersebut, atas ketidaknyamanan para pengunjungan Danau Mas Harun Bastari atas ulah oknumnya tersebut, ia menyampaikan permohonan maaf kepada para pengunjung yang merasa dirugikan. Ia berjanjanji kedepannya akan lebih baik lagi dalam mengawasi kinerja petugasnya untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi pengunjung serta siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong yaitu menjadikan Rejang Lebong sebagai kota wisata.

\"Atas ketidaknyamanan para pengunjung saya menyampaikan permohonan maaf, dan kedepannya kami akan memaksimalkan pelayanan dan kami siap mendukung Rejang Lebong kota wisata,\" sampai Ansori.

Dalam kesempatan tersebut, Ansori juga menyampaikan sejak ia dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk mengelola DMHB, setidaknya sudah lebih dari 30 pemuda yang ia rekrut untuk menjadi petugas di DMHB. Dimana menurutnya para pemuda yang ia rektrut tersebut sebelumnya tidak memiliki pekerjaan tetap. Dengan direkrutnya para pemuda tersebut ia berharap bisa membantu Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk mengurangi angka pengangguran.

\"Namun saya sadari betul, bahwa tidak seluruh karyawan yang saya rekrut itu merupakan orang yang benar-benar bekerja dengan baik dan sesuai standar pelayanan. Di antara mereka tetap saja ada oknum yang bekerja untuk kepentingan diri sendiri,\" demikian Ansori.

Sebelumnya pengunjung DMHB Kabupaten Rejang Lebong sempat mengeluhkan terkait dengan penarikan retribusi dikawasan DMHB yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan. Dimana salah satu pengunjung mengaku ia bersama rekannya yang menggunakan sepeda motor ditarik retribusi sebesar Rp 15 ribu. Yang mana menurut petugasnya retribusi tersebut termasuk retribusi masuk dan parkir kemudian ia diberi satu lembar tiket.

Ternyata tiket yang ia terima tersebut hanya karcis untuk parkir yang tertulis Rp 2 ribu. Atas kejadian tersebut ia mempertanyakan kemana larinya retribusi yang ia berikankan kepada petugas, karena menurutnya seharusnya ada karcis masuk sehingga jelas uang ia setorkan kembali ke Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait