Di bagian lain, Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu Dra. Widati, MM menyampaikan apresiasi terhadap keseriuasan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, terhadap program keluarga berencana.
\"Ke depan kita harapkan layanan MOP ini tidak hanya di rumah sakit, tetapi Puskesmas juga melakukan pelayanan yang sama,\" tutur Widati.
Dengan layanan MOP yang dilaksanakan di rumah sakit tersebut, target tahun 2013 sebanyak 1.130 akseptor se-Provinsi Bengkulu bisa tercapai hingga penghunjung tahun. \"Kita harapkan kedepan kita tidak hanya fokus pada pencapaian akseptor, tapi bagaimana pengembangan keluarga sehingga dengan partisipasi masyarakat dalam program KB, anak-anak kita akan lebih berkualitas,\" harap Widati.
Widati menambahkan, dalam kegiatan layanan KB steril MOP tersebut, BKKBN akan mendukung dalam segi peralatan sehingga pelayanan bisa diperoleh secara gratis, dengan mendatangi rumah sakit Curup, yang sudah berkerjasama untuk kegiatan tersebut.
Di bagian lain, Plt Direktur RSUD Curup Desma Heryana menambahkan, pihaknya siap melakukan pelayanan MOP dengan dokter spesialis bedah serta pelayanan di ruang bedah RSUD Curup. \"Alhamdulillah beberapa perawat sudah mendapatkan pelatihan dari BKKBN, bahkan kita diberikan bantuan alat dari BKKBN tersebut,\" tuturnya. (999)