Proyek Terhenti, Koordinasi TP4D

Jumat 02-11-2018,11:13 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

TAIS, Bengkulu Ekspress - Sebanyak dua paket pekerjaan fisik berupa pengoralan Jalan Talang Durian - SP II di Ulu Alas dan Lubuk Lagan kecamatan Talo Kecil dikhawatirkan menimbulkan permasalahan hukum dikemudian hari. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat(PUPR) Kabupaten Seluma berkoordinasi dengan Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kabupaten Seluma.

\"Kita berkonsultasi ke tim TP4D tidak saja pada pekerjaan yang akan menimbulkan masalah saja, namun juga seluruh pekerjaan yang ada kita sampaikan progres yang ada termasuk menyampaikan permasalahan,\" ujar Kepala Dinas PUPR Seluma, M Syaifullah St MM kepada Wartawan diruang kerjanya kemarin.

Dua pekerjaan fisik dan nonfisik di Dinas PUPR batas waktu pengerjaannya hingga pertengahan Desember. Saat ini pengerjaannya terhenti karena terbentur cuaca hujan. Selain itu, kontraktor kewalahan membawa alat berat karena lokasi yang dibangun di Desa Talang Durian - SP II sulit diakses. Dampaknya anggaran pembangunan Rp 1,3 M belum terserap seluruhnya. Baru beberapa persennya saja. Pekerjaan pengairan spam air bersih di desa Lubuk Lagan dengan anggran Rp 1,2 M juga belum terselesaikan.

\"Bukan dua pekerjaan itu saja, namun banyak pekerjan fisik lainnya juga terkedala. Seluruh kontraktor dan perencana sudah rapat bersama dengan TP4D kemarin,\" sampainya.

Ketua Tim TP4D Kajari Seluma Muhammad Ali Akbar SH MH melalui Asisten Intel Kejari Seluma Jitra Apriadi SH MH, membenarkan TP4D sudah dilibatkan dalam pembangunan di Kabupaten Seluma. TP4D sudah menyampaikan arahan dan mencarikan solusi atas pekerjaan fisik di Dinas PUPR Seluma tersebut. \"Bersama-sama kita mencarikan solusi termasuk menyarankan kepada pihak ketiga untuk menambah tenaga kerja pada pekerjaan yang belum terselesaikan,\" sampainya singkat. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait