BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu menggelar inspeksi mendadak (Sidak) gabung yang diikuti Ketua DPRD, Komisi II, dan Komisi II, kemarin (31/10). Sidak di Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut tersebut menemukan jalan berlumpur karena belum dilakukan pengerasan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Lokasi jalan tersebut berasa di wilayah RT 1 RW 1 Kelurahan Surabaya.
\"Kita menindaklanjuti laporan warga bahwa jalan ini kalau hujan menjadi lumpur karena masih tanah, maka kami berharap agar di tahun 2019 jalan ini harus diperbaiki dan diaspal,\" kata Ketua DPRD Kota, Baidari Citra Dewi bersama anggota dewan lainnya yakni Rena Anggraini, Suimi Fales, Saur Manalu, dan Zulaidi.
Menurut salah satu warga setempat, Pakisman, ketika hujan, jalan yang menjadi andalan warga sekitar tersebut berlumpur karena masih tanah kuning sehingga warga kesulitan melintasinya. Tak hanya itu, keluhan lainnya yakni masalah irigasi atau siring pembuangan yang belum dipasang gorong-gorong, dan masih menggunakan kayu balok hasil swadaya masyarakat.
\"Untuk jalan, kami minta secepatnya dilakukan pengerasan terlebih dahulu. Di 2019 kalau disetujui oleh Pemda, kami minta jalan ini ditingkatkan lagi untuk dihotmix agar program 1000 jalan mulus juga bisa kami rasakan,\" pinta Pakisman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Syafriandi ST MSi mengaku memang masih banyak jalan lingkungan yang belum diperbaiki, namun sebagian besar jalan di daerah lainnya sudah dihotmix. Maka secara perlahan setiap ruas jalan yang memang belum dibangun akan segera dituntaskan tahun anggaran 2019 mendatang.
\"Kita akan tindaklanjuti, dan insha Allah anggaran kita bisa memadai, kemudian bisa ditambah dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) serta ada kucuran dana pinjaman SMI. Jadi, inilah gunanya dana SMI untuk mempercepat proses penuntas ruas-ruas jalan yang belum dibangun,\" jelas Syafriandi. (805)