KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Kerusakan pipa PDAM Tirta Alami di Desa Bogor Baru akibat pelebaran jalan menuju objek wisata Kebun Teh Kabawetan membuat beban kerja PDAM menjadi lebih berat. Pasalnya, perusahan milik daerah tersebut harus melakukan buka tutup penyaluran air kepada pelanggan. Karena pipa utama mengalami kerusakan setiap harinya.
Dirut PDAM Tirta Alami Kepahiang, Sudarmin SH mengatakan, jika pihaknya sudah memiliki kesepakatan dengan kontraktor pelaksana proyek. “Tadi sudah ada kesepakatan, jika ada pipa yang rusak karena pekerjaan maka kontraktor langsung melapor agar teknisi saya bisa langsung melakukan perbaikan,” ungkap Sudarmin.
Menurutnya, suplai air ke rumah pelanggan khusus untuk pelanggan wilayah Desa Bogor Baru dan sekitarnya harus dilakukan buka tutup saluran air. Karena jika ada kerusakan maka aliran air harus diputus supaya teknisi bisa melakukan perbaikan pipa.
“Pekerjaan jalan itu sepanjang lima kilo meter, dikedua sisi jalan itu ada pipa kita, untuk total kerusakan nanti diakhir baru bisa kita hitung,” ucapnya.
Pipa PDAM disepanjang jalan lintas Kepahiang Kabawetan tersebut merupakan pipa terbaik dengan kualitas tinggi. Pipa utama ukurun 250 mm, sedangkan untuk pipa sambungan ke rumah-rumah warga berukuran 50 mm atau disebut juga pipa 2 inc.
“Kalau pipanya kita pasang di sana bagus semua, ukuran untuk ke rumah warga itu 2 inc, sedangkan pipa utama ukuran 250 milimeter,” tegasnya.
Sudarmin memastikan, pihaknya tidak mau kecelongan dalam perbaikan pipa nantinya. Sehingga pelaksanaan perbaikan di lapangan akan dilaksanakan oleh teknisi PDAM Tirta Alami. Termasuk menentukan barang atau bahan yang akan dipasang nantinya. “Nanti yang mengerjakan dan memberikan barang kita, sudah ada kesepakatannya,” terang Sudarmin. (320)