LEBONG, Bengkulu Ekspress – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan membangun 4 titik pos pemantau dan 1 gapura di Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Berlapis. Tujuannya, untuk menjaga kawasan Sungai Lisai yang akan dijadikan kawasan wisata konservasi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, Ir Eddy Ramlan MSi mengatakan, bahwa Desa Sungai Lisai yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), saat ini masih sangat terjaga keasriannya.
“Sehingga sangat cocok untuk dibangun kawasan konservasi karena memiliki potensi di bidang perkebunan atau pertanian maupun kearifan kawasan desa ,” jelasnya, kemarin (30/10).
Untuk pembangunan 4 titik pos pemantau dan gerbang nantinya akan dibangun setelah dilaksanakan pembangunan jalan yang akan dilaksanakan di tahun 2019 mendatang. Karena untuk tahun ini, fokus mengurus segala izin, kelengkapan ataupun administrasi pembangunan jalan.
“Kita tunggu pembangunan jalan hotmix sepanjang 15 kilometer dari Desa Sebelat Ulu menuju Desa Sungai Lisai,” ujarnya.
Dengan dibangunnya pos Pemantauan, nantinya diperuntukan bagi petugas sebagai petunjuk untuk melakukan penjagaan Desa Sungai Lisai. Sehingga tetap terjaga keasriannya dari tangan-tangan jahil manusia.
“Jika tidak diawasi, kita khawatir daerah yang kita jadikan kawasan konservasi akan rusak oleh tangan jahil manusia,” tutur Eddy.(614)