Ditipu Polisi Gadungan

Rabu 24-10-2018,11:30 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

TALO, Bengkulu Ekspress - Naas dialami Suradi (41), warga Desa Padang Cekur Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma. Lantaran mudah percaya dengan orang baru dikenal yang memperlihatkan foto berseragam kepolisian. Dia menjadi korban penipuan polisi gadungan hingga mengalami kerugian Rp 6 juta.

Data berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, kronologis kejadian, berawal pada Senin (2/7), sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku yang sudah dilaporkan ke Polres Seluma, datang menanyakan masalah kendaraan rental. Korban menjelaskan kendaraannya. Terlapor lalu menawarkan jasa service mobil yang rusak itu, namun ditolak korban.

Tak menyerah terlapor menawarkan jasa service dengan pembayaran hitungan dan memakai mobil korban. Setelah itu terlapor menunjukan foto identitas di ponsel pelaku yang mengenakan seragam polisi. Melihat foto tersebut, korban percaya terlpaor seorang polisi. Korban lalu menyerahkan STNK mobilnya Toyota Avanza dengan nomor polisi BG 1724 MM.

Sepuluh hari kemudian terlapor membawa kembali mobil yang sudah diperbaiki pada Korban. Mobil itu dikatakan sudah diservis di bagian aki dan shock depan. Pelaku kembali menawarkan kembali service mobil bagian dalam mobil dan body luar kendaraan, tetapi korban menolak. Korban kembali ditawarkan peminjaman mobil dengan pembayaran menggunakan hitungan hari pemakaian mobil dan akhirnya korban menyetujuinya.

Setelah itu, terlapor menawarkan mobil pick up milik korban itu diteruskan kreditnya dengan down payment (DP) RP 15 juta. Kemudian korban menyerahkan uang RP 6 juta pada terlapor. Terlapor meyakinkan korban bahwa esok harinya mobil Pick Up Carry Futura diantarkan ke rumah korban. Sempat menunggu 3 hari setelah hari yang dijanjikan, namun mobil pick up tersebut tak kunjung diantarkan terlapor.

Setelah menunggu 1 minggu, korban menghubungi terlapor dan terlapor meminta tambahan waktu untuk mengantaran mobil itu. Terlapor belum menghantar mobil tersebut kepada korban. Lalu korban menelpon kembali terlapor dan meminta tambahan hari Korban sempat menunggu 3 hari setelah hari yang dijanjikan, namun mobil tersebut tak kunjung dia terima. Akhirnya korban melaporkan masalah itu ke Pores Seluma.

\"Petugas telah menerima laporan, memeriksa saksi dan pelapor masih lidik,\" tegas Kapolres Seluma AKBP Jeki Rahmad Mestika SIK melalui Kasi Humas Iptu Edi Sunaryo kepada Bengkulu Ekspress. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait