KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Memasuki bulan Oktober 2018, realisasi penerimaan Bengkulu Selatan (BS) dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) pedesaan dan perkotaan masih rendah. Bahkan belum mencapai 50 persen.Padahal waktu pelunasan PBB hanya menyisahkan waktu 2 bulan lagi.
“ Hingga saat ini perolehan PBB baru mencapai 35 persen,” kata Kepala BPKAD BS, H Sepuan Yunir S Sos MSi melalui kabid Pendapatan David Fahlevi ST.
David mengatakan, pada tahun 2018, target PAD dari sektor PBB sebesar Rp 1,25 Miliar. Namun hingga saat ini yang terealisasi baru sebesar Rp 380 juta. Hanya saja, dirinya memaklumi, rendahnya capaian PBB tahun ini, lantaran penyerahan surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) tahun ini sudah diakhir Agustus lalu.
“ Memang kita terlambat menyerahkan SPPT, sehingga sampai saat ini capaian penerimaan PBB baru 35 persen,” ujarnya.
Mengingat waktu pembayaran PBB hingga akhir Desember 2018, David mengimbau para wajib pajak di Bengkulu Selatan dapat segera melunasi pajaknya. Sehingga pada akhir Desember nanti, penerimaan Bengkulu Selatan dari sektor PBB mencapai target hingga 100 persen. Oleh karena itu, kepada wajib pajak di Bengkulu Selatan dapat membayar PBB baik diantar langsung ke loket di kantor BPKAD Bengkulu Selatan atau bisa melalui kantor POS dan bisa juga membayarnya melalui petugas penagih ditempat wilayah tempat tinggal warga atau melalui perangkat desa dan kelurahan masing-masing.“ Mari kita lunasi PBB kita tepat waktu,” ajak David. (369)