PINO RAYA, Bengkulu Ekspress– Nasib sial dialami Saidin (60) warga Desa Cinto Mandi, Pino Raya. Pasalnya rumah pria yang berprofesi sebagai petani ini hangus terbakar, setelah dilalap sijago merah. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Namun seluruh bangunan rumah sem permanen ukuran 9 meter x 14 meter tersebut hangus. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp 250 juta.
Kepada aparat kepolisian dan juga pemerintahan Kecamatan Pino Raya yang mendatangi rumah korban paska kebakaran kemarin, Saidin menceritakan, rumahnya terbakar terjadi Kamis (18/10) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Kejadian tersebut pertama kali diketahui istrinya Sija.
Saat itu Sija baru bangun tidur, lalu melihat ada kobaran api yang keluar dari arah ruang tamu rumahnya. Melihat hal tersebut, Sija terkejut kemudian membangunkan dirinya yang sedang tidur. Bahkan saat itu juga istrinya langsung berteriak minta tolong warga. Sehingga tidak berselang lama, warga ramai berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Hanya saja karena api sudah terlanjur besar, warga kesulitan memadamkannya. Namun warga berusaha menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.
“ Kami hanya pasrah, semua bangunan hangus,” ujarnya dengan nada sedih.
Kapolres BS, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kapolsek Pino Raya, AKP Syafrizal SH mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan korban serta saksi-saksi, penyebab kebakaran rumah korban murni karena korsleting listrik. “ Dari keterangan korban dan saksi-saksi serta olah TKP, penyebab kebakaran karena korsleting listrik,” ujar Syafrizal. (369)