MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress - Sejak Januari hingga pertengahan Oktober 2018 ini, ada sekitar 13 orang penderita gangguan jiwa asal Kabupaten Mukomuko, dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bengkulu. Dari belasan warga tersebut, sebagian sudah dipulangkan, satu meninggal dunia dan sisanya masih ada yang dirawat di RSJ Bengkulu.
“Khusus warga yang meninggal dunia atas nama Rozikin. Disebabkan, yang bersangkutan terjatuh atau kecelakaan di kamar mandi. Peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu di Panti Sosial Bina Laras, Bengkulu,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Herlian SSos MSi kepada Bengkulu Ekspress kemarin (19/10).
Menurut Herlian, mayoritas belasan orang yang mengalami gangguan jiwa itu dikurung, dirantai dan dipasung oleh keluarganya. Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga yang anggota keluarganya mengalami gangguan jiwa, agar dirawat dengan baik atau langsung di rujuk ke RSJ Bengkulu.
“Terkhusus juga bagi keluarga, yang salah seorang keluarganya sudah dipulangkan atau kembali lagi ke masyarakat. Diharapkan keluarga yang bersangkutan merawat orang yang bersangkutan dengan baik. Jika oknum warga yang awalnya telah mendapatkan perawatan di Bengkulu, dan penyakitnya terulang lagi segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) bersangkutan atau langsung di rujuk ke RSJ Bengkulu,” ujarnya.
Diketahui, jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, kembali merujuk warga penderita kelainann jiwa ke RSJ Bengkulu. Yakni warga Desa Pondok Suguh Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko atas nama Supriyono (31).Warga tersebut dirantai dan dikurung keluarganya sekitar setahun lalu. (900)