BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 199 pelamar CPNS formasi umum di Kabupaten Kaur dipastikan gugur sebelum bertarung. Pasalnya berkas mereka tak lulus verifikasi administrasi. Jumlah ini terdiri berkas ditolak dan tak menyampaikan berkas ke BKD dan PSDM Kaur.
\"Keseluruhan berkas yang kita terima dan sudah kita verifikasi sebanyak 2.864 berkas, sedangkan secara online mendaftar di portal SSCN sebanyak 3.063 pelamar dan 199 tidak memenuhi syarat,\" kata Plt Kepala BKD PSDM Kaur, Sasman Adi melalui Sekretaris Irdian SP, kemarin, (18/10).
Dikatakan Irdian, jumlah ini telah final setelah pihaknya melakukan verifikasi selama beberapa hari. Awalnya ada selisih, namun setelah dilakukan penghitungan ulang, ditemukan 199 berkas yang tak disampaikan ke BKD. Meski begitu tetap saja ditemukan 11 alokasi formasi yang tak ada pelamar sama sekali. \"Semua alokasi formasi yang dilamar hanya 239 alokasi formasi, sedangkan sisanya tak ada pelamar,\" ungkapnya.
Ditambahkannya, 199 pelamar yang tak menyampaikan berkas itu sudah habis kesempatan. Sebab BKD PSDM sudah menutup penerimaan bekas sejak tanggal 16 Oktober kemarin. Pelamar juga tak diperbolehkan mengirimkan berkas melalui pos atau harus diantar langsung. Artinya jumlah itu sudah difinalkan. \"Jumlahnya sudah final jadi peserta tes kita sebanyak 2.864 peserta. Nanti tanggal 23-25 Oktober pengambilan nomor ujian di BKD silakan datang sendiri jangan diwakilkan,\" terangnya.
Sebagaimana diketahui, 11 alokasi formasi kosong itu di dua formasi yang berbeda yakni kesehatan 7 alokasi formasi dan teknis 4 alokasi formasi kosong. Sementara untuk alokasi formasi guru, full pendaftar. Alokasi formasi yang tak ada peminat itu yakni terdiri dari dokter gigi, dokter spesialis anak, dokter spesialis anastesi, dokter spesialis jantung dan dokter spesialis bedah yang masing-masing 1 alokasi formasi untuk kualifikasi pendidikan s1 kedokteran ahli pratama.
Selain itu juga ada S2 fiskologi sebanyak 2 formasi yang juga kosong peminat. Selain kesehatan, ada kekosongan peminat pada formasi teknis yakni sebanyak 4 alokasi formasi yakni penata kesehatan lingkungan, teknik pengairan ahli pratama, penelaah bangunan gedung dan perumahan serta supliyer penata ahli pratama.(618)