PONDOK KELAPA,Bengkulu Ekspress - Setelah mati suri kurang lebih 1 tahun, keberadaan tambak udang di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa akhirnya difungsikan. Tambak itu dikelola oleh investor asal China sejak 4 (empat) bulan lalu.Melihat situasi ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Pondok Kelapa langsung mengambil tindakan agar pengusaha asing bisa memberikan konstribusi bagi masyarakat lokal.
\"Saya sudah menemui investor agar warga setempat bisa diberdayakan,\" ungkap Kades Pondok Kelapa, Alamsyah.Sesuai dengan kesepakatan, terang Kades, pengusaha tambak udang mesti memperkerjakan masyarakat yang berdomisili di Desa Pondok Kelapa dalam berbagai pekerjaan.
Meskipun tidak mendapatkan penghasilan (gaji,red) tetap, Alamsyah mengatakan bahwa upah yang diberikan bisa sedikit membantu meringankan beban hidup masyarakat.
\"Sesuai dengan kemampuan, masyarakat hanya bisa mendapatkan uang dengan menjadi buruh harian lepas. Sedangkan untuk tenaga teknis diambil dari internal perusahaan,\" tegasnya.
Lebih lanjut, Alamsyah menuturkan bahwa pihaknya selalu bersikap terbuka kepada seluruh investor yang datang. Hanya saja, aktivitas atau usaha yang dikerjakan harus sesuai dengan aturan. Seperti tidak mencemari lingkungan sekitar atau tidak membuat keamanan dan ketenteraman warga terusik.\"Dengan adanya investasi, kami harap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga bisa meningkat,\" harapnya.(135)