KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bengkulu Selatan (BS), Edi Susanto SH mengatakan pembangunan transmigrasi di Desa Batu Ampar, kedurang saat ini hampi selesai. Dirinya memastikan setelah selesai segera diserahkan ke penerimanya.
“ Pembangunan rumah trans sebanyak 25 unit sudah 80 persen, akhir tahun ini kami serahkan ke penerimanya,” katanya.
Edi mengatakan, pembangunan rumah trans tersebut sumber dananya dari pusat sebesar Rp 3,6 Miliar. Dirinya memperkirakan pada 5 November nanti sudah selesai. Setelah itu, 15 unit untuk warga pendatang atau warga trans dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jogjakarta dan DKI Jakarta. Sedangkan sisanya 10 unit untuk warga lokal.“ Pembagian rumah trans 15 unit untuk warga dari luar, sisanya 10 unit warga lokal,” ujarnya.
Edi menambahkan, setiap warga trans akan mendapatkan lahan masing-masing 1,4 hektar. Adapun rinciannya untuk lahan pekarangan 0,25 hektar, sedangkan untuk lahan usaha seluas 1,15 hektar. Sehingga total lahan untuk 25 KK warga trans baru 30 hektar. Sedangkan lahan trans yang disiapkan sebanyak 900 hektar.
“ Untuk 25 KK, lahan yang dibutuhkan baru 30 hektar,” imbuhnya.Edi menjelaskan, dengan lahan untuk trans seluas 900 hektar, maka masih tersisa lahan seluas 870 hektar lagi. Dengan lahan masih luas itu, maka pihaknya pada tahun 2019 nanti kembali mengusulkan kepada Kementerian transmigrasi, agar bisa kembali mengucurkan anggaran untuk pembangunan transmigasi di Desa Batu Ampar, Kedurang.
“ Kita berhadap di Bengkulu Selatan kembali ada pembangunan rumah transmigrasi pada tahun 2019 mendatang,” harap Edi.(369)