ARGA MAKMUR, BENGKULU EKSPRESS - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Utara dalam waktu dekat akan memberangkat 10 desa yang memiliki potensi wisata di daerahnya untuk melakukan studi banding ke Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Studi banding ini dalam rangka pengembangan wisata. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas DPMD Bengkulu Utara Ir Budi Sampurno ketika ditemui Bengkulu Ekspress, kemarin.
\"10 desa terpilih akan diberangkatkan ke Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah untuk mengikuti studi banding di bidang pengembangan desa wisata,\" katanya.
Budi menambahkan, dipilihnya Desa Ponggok sebagai tujuan dikarenakan desa tersebut merupakan desa yang sudah sukses mengembangkan sektor wisata melalui dana desa. Serta desa ponggok terpilih sebagai desa wisata terbaik di Indonesia untuk kategori pemberdayaan masyarakat.
Maka dari itu, menurut Budi, 10 desa yang terbaik segera di berangkatkan nantinya selain memang memiliki potensi objek wisata yang dimiliki namun sistem perkembangannya masih terbatas, juga dipilih karena selama ini desa tersebut memang berprestasi.
\"Nanti kita akan pilih 10 desa terbaik untuk berangkat studi banding, belajar tentang bagaimana cara mengembangakan potensi wisata yang ada di daerah kita nantinya. Sebab, potensi wisata kita tak kalah indahnya kalau dibandingkan dengan Desa Ponggok Klaten Jawa Tengah ini,\" ujarnya.
Budi berharap para kepala desa yang mengikuti studi banding ini dapat mengaplikasikannya ke desa masing-masing, demi meningkatkan kembali potensi objek wisata yang dimiliki, sehingga dapat meningkat kesejahteraan masyarakat dan menjadi sumber pendapatan daerah Bengkulu Utara.\"Kita berharap nantinya dapat mengaplikasikan ke desa masing-masing,\" tutupnya.(cw1)