Kades Rangkap Jabatan Tolak Mundur

Kamis 04-10-2018,13:11 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

TAIS, Bengkulu Ekspress - Kepala Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat, Syamsuardi, yang diminta mundur karena merangkap jabatan sebagai karyawan di perusahaan perkebunan di Kabupaten Bengkulu Tengah, menolak mengundurkan diri.

Dia tak mau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kades maupun sebagai karyawan perusahaan. Syamsuardi menilai Surat Peringatan (SP) 1 yang disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma kepada dirinya terkait merangkap jabatan itu terkesan tebang pilih. Selain itu dirinya menilai ada intimidasi yang memaksa Sektretariat Daerah (Setda) mengeluarkan SP tersebut.

\"Terus terang saya akui kalau saya ada pekerjaan lain selain sebagai kades ini. Meski demikian, saya tidak pernah meninggalkan tugas dan kewajiban saya sebagai kades,\" terang Syamsuardi.

Menurut Syamsuardi, Kabupaten Seluma, banyak kades yang memiliki jabatan ganda selain sebagai kades. Mengapa hanya dirinya yang dipermasalahkan. Padahal dia tetap memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat. Jika memang ada urusan atau kepentingan di desa, dirinya selalu hadir dan meninggalkan pekerjaannya sebagai karyawan PT. Agri Andalas (AA) dan hal itu juga sudah mendapatkan persetujuan dari perusahaan.

\"Jadi saya anggap SP ini tebang pilih dan berat sebelah. Untuk itu, saya tegaskan tidak akan mengundurkan diri, kalau bukan masyarakat yang meminta,\" ujarnya.

Selain itu, lanjut Syamsuardi, dirinya mengetahui ada oknum yang tidak menyukainya sebagai kades. Oknum tersebut telah mempengaruhi warga lainnya untuk menggulingkannya dengan modus mengambil tanda tangan warga.\"Saya sudah tanyakan dengan warga yang ikut tanda tangan tersebut. Menurut mereka, alasan oknum tersebut meminta tanda tangan adalah untuk mengajukan bantuan sumur bor, namun ternyata disalahgunakan untuk menggulingkan saya,\" imbuhnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Seluma Drs Sukran Efendi menuturkan, dirinya tidak mengetahui jika ada kades yang rangkap jabatan di Kabupaten Seluma. \"Walaupun ada, tapi masyarakat tidak memprotes. Tidak seperti di Air Latak ini, ada masyarakat yang melapor ketidakpuasan pelayanan di kantor desa. Sehingga disikapi Sekda dengan mengirim SP,\" demikian Sukran. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait