LEBONG, Bengkulu Ekspres – Kabupaten Lebong mengalami defisit sebesar Rp 42 miliar. Oleh sebab itu, Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIP MSI meminta, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaporkan kepada dirinya seluruh kegiatan yang telah dan tidak terlaksana.“Semua laporan saya tungu akhir minggu ini,” tegas Bupati, kemarin (03/10).
Menurutnya, besarnya defisit dikarenakan beberapa hal. Diantaranya, selama ini tidak adanya transparansi dari OPD yang memiliki kegiatan. Dimana ada yang mengalihkan kegiatan yang tidak terlaksana dengan kegiatan lainnya dan itu tidak dilaporkan.“Saya tidak mau lagi OPD yang tidak transparan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Wuwun Mirza SE MT mengatakan, bahwa untuk mengatasi defisit yang terjadi, maka sisa pembayaran pekerjaan fisik terlebih dahulu akan ditunda terlebih dahulu. Nanti akan dimuat sebagai utang dan akan dimasukan di APBD tahun 2019 mendatang.
“Kejadian ini sempat terjadi di Kabupaten Prabumulih, Sumatera Selatan. Dimana kita sudah belajar kesana masalah defisit yang kita alami saat ini atas rekomendasi dari pihak BPK,” ujarnya.
Akan tetapi sebelum melakukan hal tersebut, maka harus dilakukan beberapa pertimbangan. Baik itu mengetahui sisa belanja langsung (BL), efisiensi anggaran dari hasil lelang yang sudah dilaksankan maupun kegiatan yang tidak terlaksana di OPD. Untuk itulah keterbukaan masing-masing OPD sangat diperlukan untuk melaporkan khususnya kegiatan penunjukan langsung (PL).
“Sehingga bisa ditentukan arah kebijakan yang akan dilakukan,” sampainya.Ditambahkan Pelaksana tugas (Plt) Sekretris daerah (Sekda) Lebong, Drs Dalmuji Suranto mengatakan, bahwa meningkatnya defisit APBD P tahun 2018 ini ditambah beberapa faktor penunjang.
Yaitu program pokok dalam pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 medatang. Dimana dalam pelaksanaan pemilu membutuhkan anggota Perlindungan masyarakat (Linmas).
“Dimana Lebong saat ini memiliki anggota Linmas sebanyak 403 orang, sementara kita membutuhkan sebanyak 700 orang lebih,” singkat Bupati.(614)