BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 70 kepala keluarga (KK) di RT 43 Kelurahan Betungan terus mengalami kerugian akibat terendam banjir. Banjir ini diduga sebagai dampak dari pembangunan perumahan Griya Betungan Asri. Hal ini terungkap saat anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (Sidak), kemarin (2/9).
\"Kami sudah sempat melapor ke Lurah, tapi tidak ada tanggapan. Pembangunan ini sudah satu tahun dan sejak itulah kawasan ini banjir, padahal sebelum adanya pembangunan perumahan di sini tidak ada banjir,\" ujar Lukni, salah satu warga RT 43.
Dalam kesempatan itu, warga menyampaikan langsung aspirasi ke anggota dewan ini agar memperbaiki dan melakukan pelebaran drainase yang merupakan lintasan air sehingga bisa memecah debit air ketika hujan dan tidak menggenangi pemukiman warga, terutama di perbatasan RT 41, 42, 43 dan 44.
Menanggapi persoalan itu, Ketua Komisi II DPRD Kota, Saur Manalu mengaku akan segera memanggil pihak pengembang perumahan, pengurus RT, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota serta Lurah untuk menindaklanjuti usulan warga tersebut sebelum warga setempat mengalami kerugian besar. Terutama melakukan pengerukan drainase di sisi kiri dan kalan jalan, yang membuat aliran air menjadi dangkal dan naik ke permukaan jalan.
\"Nanti kita evaluasi pihak pengembang dan dinas terkait, yang jelas harus ada amdalnya, kalau tidak maka pembangunan ini harus dihentikan,\" tegas Saur. (805)